Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
FIFA.com
FIFA.com

Kesempatan emas bagi Prancis untuk mengulang prestasi tahun 1998 terbuka lebar. Hari Minggu (15/7) ini akan menjadi penentuan apakah Hugo Lloris dan kawan-kawan bisa menambah jumlah bintang di lambang ayam kebesaran menjadi dua.

Les Blues 1998 selalu mengundang romantisme tersendiri, utamanya bagi para pecinta sepak bola negeri Eiffel. Pasukan Aime Jacquet itu sanggup wujudkan mimpi Michel Platini pada dekade 1980-an yang tak kesampaian. Berikut ini profil singkat lima pemain legenda dari skuat legendaris tersebut.

1. Fabien Barthez

Scoopnest.com

Mungkin salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Prancis, sekaligus sosok eksentrik yang terkadang malah berujung pada kerugian untuk tim. Barthez punya refleks cepat, kemampuan akrobatik dan lengket dengan bola.

Hanya kebobolan dua gol selama bertugas dalam tujuh laga membuat sosok yang meroket bersama AS Monaco itu dianugerahi Lev Yashin Award alias kiper terbaik.

2. Marcel Desailly

Getty Images

Bek serba bisa yang setia mengawal lini belakang Les Blues sepanjang turnamen. Tandemnya bersama Laurent Blanc terbukti menjadi salah satu dari sekian banyak duet palang pintu terbaik sepanjang searah Piala Dunia.

Sayang, kartu merah yang diterimanya pada partai final meninggalkan lubang yang menganga. Terlebih Blanc harus absen akibat hukuman serupa di semi final. Untunglah hasil akhir untuk kemenangan Prancis tak berubah.

3. Lilian Thuram

Getty Images

Bek sayap yang komplit. Thuram dilengkapi kekuatan, kecepatan, stamina fisik, lihai membaca permainan, bermain agresif; dan unggul dalam duel bola udara. Konsisten memberi ancaman dengan usahanya menyisir wilayah pertahanan lawan.

Tampil sebanyak enam kali, dua gol internasionalnya datang dari laga semi final kontra Kroasia. Sepasang angka itu tak berubah hingga Thuram memutuskan pensiun pada 2008.

4. Zinedine Zidane

AS.com

Sang maestro di lapangan tengah. Rasanya satu kalimat singkat tak cukup untuk menggambarkan secara penuh seperti apa magis Zidane di lapangan hijau. Yang jelas, visi bermainnya yang mumpuni ditopang oleh kemampuan membangun serangan.

Hanya tampil sebanyak lima kali, sepasang golnya ke gawang Claudio Taffarel membuat namanya akan dikenang oleh seluruh penduduk Prancis.

5. Didier Deschamps

Getty Images

Dilebeli "pengangkut air" oleh Eric Cantona, Deschamps sejatinya adalah seorang gelandang bertahan. Tiap berhasil direbut dari kaki pemain lawan, bola langsung dikirim ke para peman yang lebih berhak, entah itu penyerang atau pemain sayap.

Kerja keras di lapangan tengah membuat legenda hidup Juventus tersebut dipercaya oleh Aime Jacquet sebagai kapten tim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team