Perhelatan akbar turnamen sepak bola pra musim bertajuk Piala Presiden 2018 hampir memasuki fase akhir. Geliat ajang ini ternyata mampu menggerakkan ekonomi secara masif.
Bahkan perputaran uang yang dihasilkan dari turnamen yang sudah digelar sebanyak tiga kali ini mampu menembus angka Rp 10 miliaran lebih.
Hal tersebut menunjukkan bahwa turnamen ini ternyata memberikan dampak besar bagi ekonomi kerakyatan. Bukan tak mungkin, sepak bola ke depan mampu menjadi motor untuk mendorong kesejahteraan masyarakat secara luas. Mengingat, pesta sepak bola selalu memberi multiplier effect yang besar bagi yang terlibat di dalamnya.
Berikut adalah fakta yang menunjukan transaksi yang dihasilkan dari pergelar Piala Presiden 2018: