Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Liga-Indonesia.id

Kamis 17 Mei 2018, Stadion Gajayana Malang, 20:30 WIB (Live Streaming Vidio.com)

Meski sedang duduk di pinggiran zona degradasi, Perseru Serui adalah sebuah anomali. Meski baru mengumpulkan 8 poin hingga pekan kedelapan (Minus satu laga kontra Persija yang harus ditunda), mereka masih memegang rekor kebobolan paling sedikit yakni hanya 4 gol! Amat jomplang dibanding tim-tim lain yang sudah menembus dua digit angka.

Namun di saat Perseru bisa membanggakan kokohnya lini pertahanan mereka, barisan penyerang justru punya nasib yang bertolak belakang. Mereka juga punya rekor lain yaitu jumlah koleksi gol paling sedikit, hanya tiga.

Bandingkan dengan PSIS, sesama tim penghuni zona merah, yang sudah 10 kali menjebol gawang lawan.

1. Perseru berharap bisa kembali meraih poin di laga ini demi keluar dari zona degradasi

Liga-Indonesia.id

Namun skuat Cendrawasih Jingga tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan catatan-catatan di atas. I Putu Gede Dwi Santoso, pelatih kepala Perseru, lebih berharap agar timnya bisa melanjutkan hasil positif pasca hasil imbang di kandang Persela Lamongan pekan kemarin.

Meski harus menjalani laga "kandang rasa tandang" setelah Stadion Marora akan dipasangi lampu penerangan demi menyelesaikan regulasi dari operator kompetisi, coach I Putu Gede optimis Arthur Bonai dan kawan-kawan bisa meraih poin maksimal dalam pertandingan ini.

Tidak ada kendala berarti di skuat Perseru meski bek tengah Boman Aime masih menjalani pemulihan cedera. Trio Kunihiro Yamashita - Donni Monim - Toni Ayomi siap kembali bertugas mengawal gawang dari ancaman serangan Barito yang sering dibangun dari sisi sayap.

2. Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago (Kiri), tak ingin ibadah puasa malah menurunkan performa anak asuhannya

Instagram.com/psbaritoputeraofficial

Djamel Leeflang serta Ronaldo Meosido harus mencari cara ampuh membatasi ruang gerak pada gelandang Barito yang dikenal eksplosif dan kerap melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Di barisan depan, duet Yohanis Nabar - Silvio Escobar punya tugas tersendiri yaitu membuktikan bahwa mereka masih tahu cara membuat gol.

Sang calon lawan, Barito Putera, datang ke Malang juga tanpa kendala berarti. Namun yang menjadi perhatian dari sang pelatih kepala, Jacksen F Tiago, adalah level kebugaran anak-anak asuhannya. Mengingat laga ini berbarengan dengan hari pertama bulan Ramadan. Tim dokter klub disebut telah mengatur pola makan dan istirahat awak Laskar Antasari yang menjalankan ibadah puasa.

"Laga kontra Perseru bertepatan dengan hari pertama puasa. Mungkin ini sulit, karena mereka bermain hanya tiga jam setelah waktu berbuka. Tapi kita sudah pengalaman dalam hal itu. Pemain pun pasti tahu apa yang harus dilakukan," tutur coach Jacksen seperti dikutip dari unggahan akun Instagram resmi klub @psbaritoputeraofficial.

3. Menantang Perseru, "Laskar Antasari" siap menurunkan sejumlah pilar penting

Instagram.com/psbaritoputeraofficial

Duet palang pintu Hansamu Yama dan Aaron Evans siap beradu ketangkasan dengan barisan belakang Perseru. Tugas mereka berdua adalah mematahkan serangan balik cepat, terlebih barisan penyerang Perseru dikenal karena kecepatannya. Striker Silvio Escobar pun bisa memberi ancaman jika tidak mendapat pengawalan memadai.

Di lapangan tengah, Barito masih mengandalkan dua legiun asing yakni Matias Cordoba dan Douglas Packer yang sama berbahayanya di dalam kotak penalti. Duet penyerang Samsul Arif - Rizky Pora tampaknya tidak akan tergantikan. Apalagi nama pertama yang disebut baru saja mengakhiri masa paceklik golnya pekan kemarin.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim:

Perseru (4-3-3)
(Kiper) Samuel Reimas; (Belakang) Indra Permana, Kunihiro Yamashita, Donny Monim, Toni Ayomi; (Tengah) Ronaldo Meosido, Djamel Leeflang, Jaelani Arey; (Depan) Yohanis Nabar, Silvio Escobar, Lukas Mandowen

Barito Putera (4-3-3)
(Kiper) Adhitya Harlan; (Belakang) Nazar Nurzaidin, Hansamu Yama, Aaron Evans, Rony Beroperay;
Matias Cordoba, Paulo Sitanggang, Gavin Kwan Adsit; (Depan) Douglas Packer, Samsul Arif, Rizky Pora.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team