Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-15 at 11.26.47 (1).jpeg
Persija vs Bali United dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Intinya sih...

  • Persija Jakarta kangen bermain di Jakarta International Stadium (JIS) dengan dukungan penuh dari suporter Jakmania.

  • Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyatakan bahwa timnya tidak senang harus menjadi tim musafir tanpa rumah dan berharap bisa kembali bermain di kandang.

  • Tim Persija akan menjalani laga tandang untuk kelima kalinya dalam enam pekan terakhir di Super League, tanpa kepastian bisa bermain di JIS.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sudah lama sekali Persija Jakarta tidak mentas di Jakarta International Stadium (JIS), yang menjadi kandangnya. Belakangan, Persija lebih sering main di luar Jakarta.

Dalam lima laga terakhir, Persija lebih banyak melakoni laga tandang ketimbang kandang. Sebenarnya, ada laga lawan PSBS Biak yang berstatus kandang, tetapi laga itu digelar di Stadion Manahan, Solo. Kondisi ini membuat Macan Kemayoran rindu bermain di Jakarta, dengan dukungan penuh dari suporternya, Jakmania.

1. Berharap bisa kembali dapat dukungan langsung dari suporter

Persija vs Bali United dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Pelatih Persija, Mauricio Souza, anak-anak asuhnya sudah kangen main di Jakarta dengan dukungan langsung Jakmania. Atmosfer yang dihadirkan Jakmania jadi aura yang begitu dirindukan Persija.

"Pastinya, saya rindu sekali. JIS itu tempat yang luar biasa untuk bermain. Dukungan suporter sangat luar biasa. Semoga, kami bisa kembali bermain di rumah lagi," ujar Souza di Persija Training Ground, Rabu (5/11/2025).

2. Tidak menyenangkan jadi tim musafir

Persija lawan PSBS Biak di Super League. (Dok. Persija)

Souza menyebut, Persija sekarang bak tim musafir yang tidak memiliki rumah. Selain harus melakoni laga tandang, mereka juga harus menjalani laga kandang rasa tandang lantaran tak bisa main di JIS.

"Tentu tidak menyenangkan. Kami ingin sekali bermain di kandang. Kami butuh dukungan suporter. Namun, kami paham situasinya. Sayangnya, kami tidak memiliki tempat untuk bermain di Jakarta," kata Souza.

3. Lagi-lagi harus bertandang

Suasana latihan Persija. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Terdekat, Persija kembali harus menjalani laga tandang di pekan 12 Super League 2025/26. Mereka akan bersua Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/11/2025).

Ini jadi laga tandang kelima yang akan Persija lakoni, dalam enam pekan terakhir di Super League. Sejauh ini, mereka juga belum ada kepastian akan mentas di JIS, lantaran rumput stadion itu masih menjalani perawatan pasca digunakan konser.

Editorial Team