Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Koreo The Jakmania dalam laga Persija vs Arema FC, Minggu (12/2/2023). (IDN Times/Tino).
Koreo The Jakmania dalam laga Persija vs Arema FC, Minggu (12/2/2023). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, melayangkan surat tuntutan resmi kepada PSSI. Isi tuntutan itu berkaitan dengan permintaan kepada federasi untuk memperbaiki kualitas wasit di Liga 1 2023/24.

Dalam surat bernomor 071/LUTJ/09/23 tersebut, The Jakmania meminta Erick Thohir selaku Ketua Komite Wasit PSSI, untuk segera mengevaluasi kinerja wasit. Mereka melihat, dari 117 laga yang sudah dimainkan, kualitas wasit masih minus.

"Dari banyaknya pertandingan yang telah dijalani, kami masih merasa adanya kekurangan yang besar dalam pelaksanaan pertandingan, khususnya kualitas wasit yang tidak memiliki perkembangan menuju arah positif," tulis surat The Jakmania itu.

1. The Jakmania punya bukti soal buruknya kinerja wasit

Twitter/@infokomjakmania

Masih dalam suratnya, The Jakmania menyebut bahwa mereka memiliki bukti mengenai buruknya kinerja wasit Liga 1, terutama yang memimpin laga Persija. Bukti tersebut mereka lampirkan dalam lampiran surat.

"Hal tersebut (buruknya kinerja wasit) kami buktikan dengan adanya keputusan-keputusan wasit yang merugikan baik Persija maupun tim-tim lain di Liga 1 2023/24. Bukti yang kami hadirkan terlampir dan tak terpisahkan dari surat ini," demikian bunyi surat tersebut.

2. Erick Thohir diminta lakukan perbaikan

PSSI dapat sponsor hingga Rp250 miliar. (IDN Times/Tino).

Lebih lanjut dalam suratnya, The Jakmania pun menyerukan agar Erick Thohir melakukan perbaikan, peningkatan, dan pengawasan terhadap wasit agar dapat memimpin laga dengan baik, tanpa intervensi pihak manapun.

"Atas masih kurangnya kualitas wasit dalam menjalankan tugasnya di Liga 1 2023/2024, lewat surat ini kami menuntut kepada Bapak Erick Thohir selaku Ketua Komite Wasit untuk adanya perbaikan yang siginifikan atas kualitas wasit agar dapat memimpin pertandingan dengan azas fair play demi kebaikan sepak bola Indonesia," tulis surat itu.

3. Lampiran keputusan wasit yang merugikan

Ilustrasi wasit keempat dalam pertandingan sepak bola (unsplash.com/Homer Lopez)

Berdasarkan lampiran surat yang dikirim The Jakmania, mereka menjabarkan beberapa keputusan wasit yang mereka nilai merugikan Persija. Berikut keputusan-keputusan tersebut.

Persija Jakarta vs PSM Makassar

Kejadian : Terdapat tarikan yang dilakukan oleh Kenzo Nambu kepada Resky Fandi yang menyebabkan Resky Fandi terjatuh dan Kenzo Nambu dapat
mencetak gol ke gawang Persija pada menit 11.

Wasit Utama : Agus Fauzan Arifin

Persija Jakarta vs Borneo FC Samarinda

Kejadian : Adanya tarikan Fajar Fathur Rahman kepada Riko Simanjuntak pada menit 40 di dalam kotak penalti Borneo FC namun tidak dianggap pelanggaran oleh wasit.

Wasit Utama : Naufal Adya Fairuski

Madura United vs Persija Jakarta

Kejadian:
• Adanya injakan ke kaki Riko Simanjuntak yang dilakukan oleh Cleberson pada menit 42 di dalam kotak penalti Madura, namun wasit tidak memberikan pelanggaran kepada Cleberson.
• Pada menit 64 Rayhan Hannan dijatuhkan di dalam kotak penalti Madura United oleh kiper Wawan Hendrawan, namun untuk kedua kalinya wasit Ginanjar tidak menganggap hal itu sebagai suatu pelanggaran.

Wasit Utama : Ginanjar Rahman Latief

Persija Jakarta vs Arema FC

Kejadian : Terdapat gerakan tangan yang dilakukan oleh Gustavo kepada Rizky Ridho pada menit 37 yang menyebabkan Rizky Ridho terjatuh dan Gustavo dengan leluasa dapat mencetak gol ke gawang Persija Jakarta.
Wasit Utama : Rio Permana Putra

Dewa United vs Persija Jakarta

Kejadian : Adanya dorongan yang dilakukan oleh Henhen Herdiana kepada Rayhan Hannan pada menit 82 di dalam kotak penalti Dewa United, namun dorongan tersebut tidak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit Yudi Nurcahya.

Wasit Utama : Yudi Nurcahya

Persija Jakarta vs Persib Bandung

Kejadian : Pada menit 74 wasit Erfan Efendi mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persija Jakarta Hanif Sjahbandi, hal tersebut dikarenakan adanya insiden di dalam kotak penalti antara Hanif dan Kuipers. Keputusan wasit sangat tidak tepat karena insiden tersebut dimulai karena adanya gerakan tangan berlebih dari Kuipers kepada Hanif.

Wasit Utama : Erfan Efendi

Persik Kediri vs Persija Jakarta

Kejadian :
• Pada menit 74, Rayhan Hannan menerima bola rebound hasil peluang Nico, kemudian dia dijatuhkan di kotak penalti Persik. Namun wasit tidak menggangap itu sebuah pelanggaran.
• Adanya sepakan dari pemain Persik ke kaki Rayhan Hannan pada menit 81 di dekat kotak penalti Persik. Komentator pertandingan juga mengatakan bahwa sangat jelas adanya sepakan ke kaki Rayhan Hannan, namun wasit Ginanjar kembali tidak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persik.

Wasit Utama : Ginanjar Rahman Latief

Persija Jakarta vs Bali United

Kejadian : Wasit tidak memberikan hadiah penalti kepada Persija setelah pemain Persija Witan Sulaeman dilanggar Haubi Abdillah pada menit ke-32. Wasit hanya memberikan tendangan bebas kepada Persija.

Wasit Utama : Aidil Azmi

Editorial Team