Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
-
Ricky Nelson (kiri) dan Van Basty Sousa (kanan) dalam jumpa pers jelang Persija menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (28/12/2025). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

  • Misi menangkan sisa laga kandang

  • Memenangi sisa laga kandang putaran pertama penting bagi Persija untuk tetap berada di jalur perburuan gelar.

  • Misi menang Persija dapat hambatan

  • Persija akan bertanding tanpa pelatih Mauricio Souza karena akumulasi kartu kuning.

  • Nelson yakin Persija berikan segalanya

  • Ricky Nelson optimistis Persija dapat menang dan memberikan segalanya untuk mengamankan tiga poin, dengan dukungan dari Jakmania.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ambisi Persija Jakarta meninggi jelang menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Super League musim 2025/26, Senin (29/12/2025). Kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi harga mati bagi Macan Kemayoran.

Bagi Persija, Bhayangkara adalah target pelampiasan yang tepat setelah menelan kekalahan di markas Semen Padang pada laga sebelumnya. Selain menebus dosa kepada The Jakmania, ada juga misi lain yang harus ditunaikan.

"Setelah kemarin tidak dapat poin di (kandang) Semen Padang, kami kembali latihan untuk menghadapi Bhayangkara, dan semuanya siap untuk mengambil tiga poin di SUGBK," kata asisten pelatih Persija, Ricky Nelson, dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (28/12/2025).

1. Misi menangkan sisa laga kandang

Laga Semen Padang lawan Persija di Super League 2025/26. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Misi yang dipaparkan adalah memenangi sisa laga kandang putaran pertama. Selain Bhayangkara, Persija juga bertekad untuk membekuk Persijap Jepara, 3 Januari mendatang.

Tambahan enam poin itu penting bagi Persija untuk tetap berada di jalur perburuan gelar. Saat ini mereka bertengger di peringkat empat klasemen dengan torehan 29 poin, selisih tiga angka dari Persib Bandung selaku pemuncak.

Peta persaingan dapat berubah saat Persija melawat ke markas Persib pada 11 Januari mendatang. Duel itu akan menarik, arena merupakan laga terakhir mereka di putaran pertama.

"Jadi itu yang harus kami lakukan, selalu ambil poin di kandang, supaya nanti memasuki putaran kedua jaraknya tidak terlalu jauh," ujar Ricky Nelson.

2. Misi menang Persija dapat hambatan

Pelatih Persija, Mauricio Souza. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sayang, Persija dapat hambatan dalam misi membungkam Bhayangkara. Itu karena mereka akan bertanding tanpa pelatih Mauricio Souza.

Arsitek berpaspor Brasil itu terpaksa menonton dari tribune karena akumulasi kartu kuning. Itulah alasan Ricky Nelson yang hadir dalam jumpa pers, ditemani Van Basty Sousa.

3. Nelson yakin Persija berikan segalanya

Pelatih Persija, Mauricio Souza. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kendati tidak ada kehadiran Souza di pinggir lapangan, Ricky Nelson optimistis Persija dapat menang. Itu karena Macan Kemayoran bakal memberikan segalanya untuk mengamankan tiga poin, apalagi ada dukungan dari Jakmania.

"Semoga pertandingan besok spirit-nya bagus, The Jakmania banyak yang datang, sehingga kami bisa dapat tiga poin dan terus bersaing di atas," ucap Ricky Nelson.

Editorial Team