Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Persija, Carlos Pena selepas latihan, Rabu (9/10/2024). (IDN Times/Tino).
Pelatih Persija, Carlos Pena selepas latihan, Rabu (9/10/2024). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

  • Persija Jakarta diuji berat menjamu Borneo FC di Liga 1 musim 2024/25.
  • Waktu persiapan singkat membuat fokus pada meningkatkan kebugaran pemain.
  • Meski lelah, Persija dalam motivasi tinggi dan harus tampil maksimal melawan Borneo FC.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta mendapat ujian berat dalam pada pekan 14 Liga 1 musim 2024/25. Mereka dijadwalkan menjamu Borneo FC di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Selasa (10/12/2024) malam WIB.

Namun, Macan Kemayoran tidak mendapat waktu untuk menyiapkan taktik khusus untuk mengejutkan Pesut Etam. Itu karena Persija tidak memiliki banyak waktu istirahat, setelah mencuri tiga poin di markas Semen Padang, 6 Desember 2024.

1. Persija fokus pemulihan

Selebrasi Persija usai sikat Barito Putera di JIS, 10 Agustus 2024. (persija.id).

Singkatnya waktu persiapan membuat pelatih Persija, Carlos Pena, memilih untuk fokus dalam meningkatkan kebugaran pemain. Pena sadar Persija membutuhkan kondisi yang siap tempur untuk menghadapi juara seri reguler Liga 1 musim 2023/24 itu.

"Persiapan kali ini lebih singkat dari biasanya. Kami hanya punya waktu tiga hari. Jadi, waktu tersebut hanya digunakan untuk memulihkan kondisi pemain," kata Pena.

2. Motivasi Persija berlipat ganda

Selebrasi Maciej Gajos usai jebol gawang PSIS. (Dok. Persija).

Kendati kelelahan, motivasi Persija tengah berlipat ganda. Itu karena mereka tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya di Liga 1, dengan memenangkan lima di antaranya.

"Kami dalam motivasi yang bagus dan sadar bisa mengalahkan siapa pun," ujar arsitek berpaspor Spanyol itu.

3. Borneo sedang loyo, Persija tak boleh anggap remeh

Persija juga punya keuntungan selain tampil di depan publiknya sendiri. Borneo datang dengan catatan inkonsistensi, yakni tiga laga tanpa kemenangan.

Namun, Pena meminta Rizky Ridho dan kawan-kawan tak besar kepala. Mereka harus tampil dengan versi terbaik, agar tak menjadi pelampiasan Pesut Etam.

"Kami harus mencoba seperti biasanya, berusaha menampilkan versi terbai," ucap Pena.

Editorial Team