Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta terancam terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam sejumlah laga big match. Demi mengakali itu, manajemen Macan Kemayoran berencana untuk meminta pergeseran jadwal.
Hal itu dibocorkan Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif. Dia mengaku telah bertemu dengan Presiden Persija, Mohamad Prapanca, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, untuk membahas jadwal penggunaan SUGBK.
Sebab, ada beberapa momen SUGBK tidak bisa digunakan sebagai kandang Persija. Seperti saat FIBA World Cup pada 25 Agustus sampai 3 September dan KTT ASEAN 2023 di Jakarta, yang jatuh pada 5-7 September.
"Kemarin sudah bertemu sama mas Panca dan Dirut LIB. Kami sampaikan memang GBK ini ada acara yang sudah direncanakan jauh-jauh hari," kata Rakhmadi kepada awak media.