Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesepak bola Persipura Jayapura Yohanes Pahabol (tengah) melakukan selebrasi bersama rekannya Elisa Basna (dua kiri) usai mencetak gol ke gawang Persikabo 1973 saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (22/11/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Pesepak bola Persipura Jayapura Yohanes Pahabol (tengah) melakukan selebrasi bersama rekannya Elisa Basna (dua kiri) usai mencetak gol ke gawang Persikabo 1973 saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (22/11/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Jakarta, IDN Times - Liga 1 2021/22 akan dikenang sebagai salah satu momen menyedihkan bagi Persipura Jayapura. Untuk pertama kalinya sejak 1994 silam, mereka terdegradasi dari kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia.

Kepastian itu didapat usai Persipura gagal bersaing dengan Barito Putera dan PSS Sleman. Meski menang di pekan terakhir, raihan poin Persipura belum mampu membawa mereka keluar dari zona degradasi.

Persipura pun menyusul Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh yang juga dipastikan terdegradasi. Momen haru terasa betul di skuad Persipura. Bahkan, ada beberapa pemain yang mengeluarkan tangisnya.

1. Beberapa pemain Persipura bersedih

Persipura di Liga 1 2021/22. ( ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Usai menaklukkan Persita Tangerang di laga pamungkas Liga 1 2021/22, bukan rasa senang yang didapat Persipura. Para pemain tertunduk lesu, bahkan beberapa di antaranya mengeluarkan tangis, salah satunya pemain muda mereka, Wulf Harota.

Ada juga momen ketika Yustinus Pae dan Ricardo Salampessy, dua pemain senior di Persipura, harus menenangkan para pemain muda mereka yang bersedih. Kenyataan yang pahit, tetapi memang itulah yang terjadi di Persipura sekarang.

2. Pelatih PSS turut bersedih

Eks Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede. Twitter/pssleman

Tidak cuma semua elemen di Persipura, tim-tim lain di Liga 1 juga turut mengutarakan kesedihannya perihal terdegradasinya Persipura. Salah satunya adalah pelatih PSS Sleman, I Putu Gede. Menurutnya, Liga 1 musim depan kehilangan satu tim penuh sejarah.

"Liga 1 kehilangan salah satu tim terbaiknya. Tim itu (Persipura) sarat sejarah. Hal ini yang membuat saya sedih. Apalagi, Persipura punya ciri khas. Semoga mereka bisa kembali ke Liga 1," ujar Putu Gede dalam sesi jumpa pers selepas laga PSS lawan Persija.

3. Persipura tambah deretan tim besar yang pernah merasakan degradasi

Persipura di Liga 1 2021/22. ( ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Apa yang dialami Persipura di Liga 1 2021/22 menambah deretan tim-tim besar yang merasakan pahitnya degradasi. Sebelumnya, ada PSIS, Persebaya, Persik, Petrokimia, Sriwijaya FC, dan Semen Padang yang juga pernah merasakan degradasi.

Sekarang, hanya Persija, Persib, dan PSM saja tim-tim besar yang belum pernah merasakan degradasi. Terkhusus musim depan, kita tidak akan menyaksikan lagi aksi-aksi pemain Persipura di gelaran Liga 1.

Editorial Team