Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pendukung Inter Milan
ilustrasi pendukung Inter Milan (unsplash.com/Janice Kwong)

Intinya sih...

  • Inter Milan memulai musim dengan kemenangan besar atas Torino

  • Pada pekan kedua, Inter Milan kalah di kandang dari Udinese

  • Inter Milan menderita kekalahan dramatis dari Juventus di Derby d’Italia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cristian Chivu menjalani tugas baru sebagai pelatih Inter Milan mulai musim 2025/2026. Manajemen menunjuknya untuk menggantikan Simone Inzaghi yang pergi pada musim panas 2025. Sosoknya sebagai pelatih muda potensial membuat Inter Milan memercayainya.

Sejauh ini, Inter MIlan masih inkonsisten di beberapa laga. Chivu belum menemukan racikan terbaiknya sehingga mengalami performa yang naik turun di tiap laga pada awal musim. Begini lima pertandingan awal Cristian Chivu bersama Inter Milan di Serie A 2025/2026.

1. Inter Milan memulai musim dengan kemenangan besar atas Torino

Cristian Chivu menunjukkan hasil mengesankan pada laga pertamanya memimpin Inter Milan di Serie A 2025/2026. Pada partai perdana, Inter Milan menjamu Torino di Giuseppe Meazza. Tak tanggung-tanggung, Inter Milan berpesta gol dengan kemenangan telak 5-0. 

Marcus Thuram menjadi bintang kemenangan usai torehan dwigolnya. Sementara, masing-masing satu gol disumbang oleh Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan Ange-Yoan Bonny. Kemenangan ini membawa optimisme Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu.

2. Pada pekan kedua, Inter Milan kalah di kandang dari Udinese

Setelah laga perdana yang mengesankan, Inter Milan secara mengejutkan takluk dari Udinese pada pekan kedua Serie A 2025/2026. Bermain di markas sendiri, Inter Milan justru tak mampu meraih kemenangan. Inter Milan mesti mengaku keunggulan Udinese usai kalah 1-2. 

Sejatinya, Inter Milan unggul dahulu via gol Denzel Dumfries. Namun, Udinese mampu membalas dan berbalik memimpin berkat gol Keinan Davis dan Arthur Atta. Hingga akhir laga, Inter Milan tak bisa membongkar solidnya pertahanan Udinese dan harus menderita kekalahan.

3. Inter Milan menderita kekalahan dramatis dari Juventus di Derby d’Italia

Pada pekan ketiga Serie A 2025/2026, Inter Milan kembali menelan kekalahan. Kali ini, Inter Milan takluk dari Juventus dalam duel bertajuk Derby d'Italia. Bertamu ke Allianz Stadium, Inter Milan menderita kekalahan secara dramatis dengan skor 3-4. 

Sejak awal laga, Inter Milan sudah kecolongan setelah Juventus mencetak gol via Lloyd Kelly menit 14. Inter Milan lalu menyamakan skor melalui gol ciamik Hakan Calhanoglu. Namun, Juventus mencetak gol lagi melalui Dusan Vlahovic dan memimpin 2-1 pada babak pertama. 

Selepas jeda, Inter Milan bermain lebih ofensif dan mampu berbalik unggul. Calhanoglu mencetak gol keduanya dan dilengkapi oleh Marcus Thuram. Sayangnya, keunggulan ini gagal dipertahankan. Inter Milan kebobolan dua gol pada 10 menit terakhir melalui Khephren Thuram dan Vasilije Adzic. Alhasil, Inter Milan harus mengakui keunggulan Juventus dan pulang tanpa poin.

4. Inter Milan kembali ke jalur kemenangan usai membekuk Sassuolo

Setelah dua laga beruntun menderita kekalahan, Inter Milan akhirnya kembali meraih kemenangan. Inter Milan mendapatkan tiga poin setelah menumbangkan Sassuolo pada pekan keempat Serie A 2025/2026. Inter Milan menang susah payah dengan skor 2-1.

Inter Milan mampu unggul cepat berkat gol Federico Dimarco menit 14. Meski bermain dominan, Inter Milan kesulitan mencetak gol lagi karena Sassuolo tampil solid. Mereka bahkan sempat kecolongan saat Sassuolo membuat gol via Walid Cheddira. Beruntungnya, Inter Milan berhasil memastikan kemenangan berkat gol bunuh diri pemain Sassuolo, Tarik Muharemovic.

5. Pada pekan kelima, Inter Milan membawa pulang tiga poin dari markas Cagliari

Inter Milan kembali mencatatkan hasil positif pada pekan kelima Serie A 2025/2026. Bertandang ke markas Cagliari di Unipol Domus, Inter Milan tak mendapatkan kesulitan berarti. Meski bertindak sebagai tim tamu, Inter Milan mampu menang dua gol tanpa balas.

Secara statistik, Inter Milan memang unggul dengan membuat 20 percobaan peluang dan 9 di antaranya tepat sasaran. Dominasi tersebut sudah terlihat sejak awal bergulirnya laga. Lautaro Martinez mampu mencetak gol ketika laga baru berjalan 9 menit. Meski dominan, Inter Milan baru bisa memastikan kemenangan melalui gol Francesco Pio Esposito menit 82. 

Kiprah Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu masih inkonsisten pada awal musim Serie A 2025/2026. Dari 5 laga, Inter Milan mencatatkan 3 kemenangan dan 2 kekalahan. Meski begitu, Inter Milan masih berpeluang besar bersaing dalam perebutan titel juara. Dengan musim yang masih panjang, mereka perlu berbenah dan meningkatkan performa untuk menang di laga-laga selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team