4 Pertemuan Sporting CP dan Benfica pada 2024/2025, Bersaing Ketat!

Pertemuan pertama Sporting CP dan Benfica pada 2024/2025 terjadi pada pekan 16 Primeira Liga. Kedua tim bertemu di kandang Sporting dalam kondisi moril yang berbeda. Sporting baru tergusur dari puncak klasemen karena hanya menang 1 kali dalam 4 laga sebelumnya. Posisi mereka direbut Benfica yang memenangi 12 dari 14 laga terakhir.

Duel ketat antara kedua tim pun tak terhindarkan. Sporting CP memang sudah mampu unggul sebelum laga genap berusia 30 menit. Namun, setelah itu mereka lebih banyak tertekan. Benfica tidak ragu memegang kendali meski bertindak sebagai tamu. Mereka lebih menguasai bola dan lebih banyak melakukan percobaan tembakan.

Sayangnya, usaha Benfica tak membuahkan hasil. Sporting sendiri tak bisa mendapatkan gol kedua. Skor 1-0 bagi kemenangan Sporting pun bertahan hingga laga selesai. Alhasil, Sporting kembali ke puncak klasemen, sedangkan Benfica justru turun ke peringkat ketiga.

Benfica dan Sporting CP bertemu kembali pada Januari 2025. Lakonnya adalah final Taca da Liga alias Piala Liga Portugal. Kedua tim mencapai final usai melewati masing-masing dua putaran. Sporting menyisihkan CD Nacional pada perempat final dan FC Porto pada semifinal. Sementara, Benfica mengalahkan Santa Clara dan SC Braga.

Seperti duel pertama antara kedua tim, final yang digelar di kota Leiria itu pun berjalan ketat. Kali itu, giliran Benfica yang mencetak gol dalam 30 menit pertama laga via Andreas Schjelderup. Namun, Sporting CP sukses memaksakan hasil imbang. Gol penalti Viktor Gyokeres pada menit 42 menjadi gol terakhir yang terjadi dalam 90 menit.

Final Taca da Liga sendiri tidak mengenal perpanjangan waktu. Skor 1-1 pun langsung membawa Sporting CP dan Benfica ke babak adu penalti. Hasilnya, Benfica sukses membalas kekalahan dari Sporting. Mereka menang adu penalti 7-6 dan menjadi juara. Bagi Benfica, itu adalah raihan trofi Piala Liga Portugal kedelapan mereka.

Pertemuan ketiga Benfica dan Sporting CP pada 2024/2025 juga krusial dalam perebutan trofi. Kedua tim beradu pada pekan 33 Primeira Liga, alias sepekan sebelum liga berakhir. Sporting saat itu masih memuncaki klasemen, tetapi mereka dipepet Benfica di peringkat kedua. Kedua tim punya koleksi poin sama, tetapi Sporting unggul selisih gol.

Maka, laga pekan 33 itu bisa disebut sebagai finalnya Primeira Liga 2024/2025. Sporting CP hanya butuh hasil imbang untuk bertahan di puncak. Namun, Benfica bakal menyalip mereka dan hampir pasti juara jika bisa menang. Benfica yang menjadi tuan rumah pun berusaha mendominasi laga.

Sial bagi Benfica, mereka justru kebobolan saat laga baru berjalan 4 menit. Mereka meresepon dengan terus menyerang, tetapi baru bisa menyamakan skor pada menit 63. Benfica juga gagal mendapatkan gol kemenangan hingga laga usai dengan skor 1-1.

Hasil tersebut memberikan keuntungan besar bagi Sporting CP. Mereka sukses bertahan di puncak dan unggul agregat atas Benfica. Kemenangan pada pekan terakhir bakal memastikan Sporting juara Primeira Liga 2024/2025. Hasilnya, Sporting CP memenuhi misi tersebut usai memukul Vitoria Guimaraes pada laga terakhir.

Benfica sukses menjuarai Taca da Liga 2024/2025. Sementara, Sporting CP berjaya di Primeira Liga. Kedua tim pun sama-sama mengincar gelar ganda saat berjumpa lagi di final Piala Portugal. Itu sekaligus menjadi pertemuan keempat antara Sporting CP dan Benfica musim ini.

Seperti biasa, duel kedua tim berlangsung sengit. Benfica unggul lebih dulu via gol Orkun Kokcu pada awal babak kedua. Namun, mereka tak mampu mencetak gol pengunci kemenangan. Sporting sendiri kesulitan membalas hingga hampir kalah.

Saat laga hampir usai, barulah Sporting CP memecah kebuntuan. Mereka mendapat penalti pada menit ke-11 injury time yang dieksekusi dengan baik oleh Viktor Gyokeres. Lanjut ke perpanjangan waktu, Sporting memukul Benfica dengan dua gol tambahan. Sporting pun menang 3-1 dan menutup 2024/2025 dengan dua trofi.

Secara keseluruhan, Sporting CP berhasil mengungguli Benfica pada 2024/2025. Sporting memenangi 2 dari 4 pertemuan serta meraih dua trofi. Sementara, Benfica hanya menang satu kali dan mendapat satu gelar. Akankah kedua tim kembali bersaing ketat musim depan?