Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Pratama Arhan dan Shin Tae Yong (instagram.com/pratamaarhan8)
potret Pratama Arhan dan Shin Tae Yong (instagram.com/pratamaarhan8)

Jakarta, IDN Times - Pratama Arhan mengungkapkan jika Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memberinya pesan khusus sebelum pergi ke Jepang. Beberapa hal diungkapkan agar Arhan bisa sukses saat membela Tokyo Verdy.

Sebagaimana diketahui, Arhan sendiri memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Liga Jepang. Dia akan memperkuat Tokyo Verdy yang sudah meresmikannya pada 16 Februari 2022. Dia didatangkan klub tersebut dari PSIS dengan status bebas transfer. 

1. Pesan Shin Tae Yong untuk Arhan

Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Arhan mengaku, kerap berkomunikasi dengan Shin selama ini. Pemain berusia 20 tahun ini ternyata selalu meminta masukan pelatih asal Korea Selatan itu, termasuk sebelum memutuskan bergabung dengan Tokyo Verdy.

"Coach Shin berpesan untuk saya harus tetap disiplin, tanggung jawab, kerja keras, selalu menampilkan yang terbaik," ujar Arhan mengulangi pesan dari Shin Tae Yong.

2. Pratama Arhan siap beradaptasi

Pratama Arhan siap berangkat ke Jepang untuk perkuat Tokyo Verdy (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Bergabung dengan klub baru dan tinggal di negara orang membuat Arhan harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi. Termasuk beradaptasi dengan permainan klub barunya.

Arhan sangat berharap dia bisa dipilih untuk menjadi pemain utama di Tokyo Verdy nantinya. 

"Soal adaptasi, saya sangat siap di sana sih beradaptasi juga karena adaptasi kan kita menyesuaikan diri sendiri, nanti pasti lama-kelamaan terbiasa juga," ujar pemain PSIS ini.

3. Arhan berangkat ke Jepang pekan depan

potret Pratama Arhan (@pratamaarhan8)

Arhan sendiri sedang dalam masa persiapan menuju waktu penerbangannya ke Tokyo. Dokumen pengurusan visa Arhan sudah siap. Dia diprediksi akan bertolak ke Jepang sekitar enam sampai tujuh hari lagi.

Namun demikian, setelah tiba di Tokyo, Pratama Arhan tak bisa langsung bergabung dengan skuad Tokyo Verdy. Sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat, dia nantinya harus lebih dulu menjalani karantina selama tiga hari setibanya di Jepang.

Editorial Team