3 Peserta Premier League 2025/2026 Tanpa Koleksi Trofi Mayor

14 Agu 2025, 05:14 WIB

Gifar Ramzani

ilustrasi trofi (pixabay.com/andrzejrembowski)

Intinya sih...

AFC Bournemouth hanya memiliki dua piala sepanjang sejarahnya, dengan prestasi tertinggi adalah menjuarai EFL Championship 2014/2015.
Brentford terakhir kali mengangkat trofi pada 2008/2009 dan pernah menjadi juara kompetisi kasta kedua pada 1934/1935.
Brighton & Hove Albion tidak pernah menjadi juara kompetisi kasta kedua, namun pernah terlibat di ajang Eropa dan berhasil menjadi juara Community Shield pada 1910/1911.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

English Premier League (EPL) 2025/2026 bakal resmi melakukan kick-off pada Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB. Para peserta yang tergolong klub medioker mungkin tidak memiliki peluang untuk menjadi juara di ajang ini. Bagi mereka, kesempatan lebih besar untuk meraih trofi tampaknya berada di kompetisi lain, seperti Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Tiga klub dipastikan memiliki motivasi yang lebih kuat untuk bisa merealisasikan kesempatan tersebut. Sebabnya, di antara 20 kontestan EPL 2025/2026, ketiganya memang menjadi pihak yang belum pernah meraih trofi mayor apa pun sepanjang sejarah mereka. Mereka adalah AFC Bournemouth, Brentford, dan Brighton & Hove Albion.

1. Prestasi tertinggi AFC Bournemouth adalah menjuarai EFL Championship 2014/2015

AFC Bournemouth bermain di Premier League untuk pertama kalinya pada 2015/2016. Saat itu, mereka meraih tiket promosi setelah menjuarai EFL Championship 2014/2015. Ini merupakan prestasi tertinggi klub yang berdiri pada 1899 tersebut.

Sebelumnya, The Cherries hanya memiliki dua piala. Pada 1983/1984, mereka menjadi juara Football League Trophy. Itu adalah ajang yang diikuti klub kasta ketiga, kasta keempat, serta tim U-21 dari para peserta kasta pertama. Satu trofi lainnya adalah gelar juara kasta ketiga pada 1986/1987.

Di Piala FA, babak terjauh yang pernah dicapai AFC Bournemouth adalah perempat final. Itu terjadi pada 2020/2021 dan 2024/2025. Begitu pun di Piala Liga Inggris. Mereka merasakannya pada 2014/2015, 2017/2018, dan 2018/2019. AFC Bournemouth tidak pernah menjadi peserta kompetisi UEFA.

2. Brentford menjadi juara kompetisi kasta kedua pada 1934/1935

Brentford terakhir kali mengangkat trofi pada 2008/2009. Klub asal London yang terbentuk pada 1889 itu berhasil menjuarai liga kasta keempat. Ini merupakan gelar juara ketiga mereka di kompetisi tersebut setelah meraihnya pada 1962/1963 dan 1998/1999.

Naik satu level di atasnya, The Bees pernah menjuarai liga kasta ketiga pada 1991/1992. Sementara, pencapaian tertinggi mereka di liga adalah memenangkan kompetisi kasta kedua. Namun, itu sudah terjadi begitu lama, yaitu pada 1934/1935.

Di luar liga domestik, prestasi terhebat Brentford adalah mencapai semifinal Piala Liga Inggris pada 2020/2021. Di Piala FA, mereka pernah menjangkau perempat final, yaitu pada 1945/1946, 1948/1949, dan 1988/1989. Seperti AFC Bournemouth, Brentford juga belum pernah merasakan bermain di turnamen antarklub Eropa. Sementara itu, Brentford promosi ke Premier League untuk pertama kalinya pada 2021/2022 lewat jalur play-off.

3. Brighton & Hove Albion pernah menjadi juara Community Shield pada 1910/1911

Brighton & Hove Albion tidak pernah menjadi juara kompetisi kasta kedua seperti AFC Bournemouth dan Brentford. Begitu pun ketika promosi ke Premier League untuk pertama kalinya pada 2017/2018. Mereka meraihnya berkat menjadi runner-up. Prestasi tertinggi Brighton adalah menjuarai liga kasta ketiga pada 2001/2002 dan 2010/2011. Mereka juga mengoleksi dua gelar juara liga kasta keempat yang diraih pada 1964/1965 dan 2000/2001.

Namun, The Seagulls pernah terlibat di ajang Eropa. Mereka menembus babak 16 besar Liga Europa 2023/2024 sebelum dihentikan AS Roma. Brighton juga pernah mencapai final Piala FA pada 1982/1993. Namun, mereka kalah dari Manchester United. Di Piala Liga Inggris, langkah terjauh klub yang terbentuk pada 1901 ini adalah perempat final. Mereka melakukannya pada 1978/1979.

Sebetulnya, Brighton memiliki satu trofi tambahan. Mereka berhasil menjadi juara Community Shield pada 1910. Saat itu, sang juara Liga Inggris, Aston Villa, dibekuk dengan skor 1-0. Namun, Community Shield kerap dicoret dari perhitungan gelar juar karena sifatnya yang lebih cenderung sebagai laga seremonial dibanding sebuah kompetisi.

Pada 2024/2025, Crystal Palace membuat kejutan dengan menjuarai Piala FA. Mereka berhasil menaklukkan Manchester City. Ini merupakan trofi mayor pertama The Eagles sejak klub terbentuk pada 1905. Lantas, mampukah tiga klub di atas mengikuti jejak Crystal Palace pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.