Manchester United (dok. Instagram.com/manchesterunited)
ManCity adalah tim yang sangat spesial. Keberhasilan mereka meraih treble winners musim lalu adalah bukti dari spesialnya ManCity. Bukan cuma harus punya tim yang fantastis, mereka juga harus punya faktor keberuntungan (agar bisa meraih treble). Dan ManCity memiliki itu semua musim lalu.
Mereka memainkan sepak bola yang luar biasa, dengan ditopang performa apik dari individu dan tim. Saya rasa salah satu pemain terbaik di ManCity musim lalu menurut saya adalah (Ilkay) Guendogan.
Akan tetapi, Guendogan tidak di situ lagi dan sejujurnya saya kira mereka tidak akan bisa menemukan pengganti. Mereka hanya merekrut Kovacic untuk mengisi lini tengah. Belum lagi Riyad Mahrez juga pergi. Dia adalah pencetak gol ulung bagi ManCity, banyak main di Premier League dan jadi top scorer bagi ManCity di Piala FA.
Saya pikir empat pemain tengah yang mereka miliki, (Bernardo) Silva, (Riyad) Mahrez, (Jack) Grealish, dan (Phil) Foden, membuat ManCity sulit untuk dihadapi, karena kita tidak tahu siapa yang akan dimainkan, dan Pep Guardiola memiliki opsi yang banyak di bangku cadangan.
Pep adalah sosok yang tidak pernah membiarkan pemainnya gampang pergi, apalagi jika kualitasnya bagus. Jadi, perginya beberapa pemain mungkin karena masalah tersendiri, apakah ada pemain muda yang diorbitkan atau apa, saya tidak tahu.
MU, ketika coba untuk menyaingi, harus memiliki apa yang juga dimiliki ManCity. Dimulai dari lini belakang, MU harus bisa bermain sejak dari kiper. Andre Onana adalah pilihan yang bagus, karena bisa memainkan bola layaknya Ederson (Moraes).
Tapi, tentu saja karena ini MU, bisakah Onana melakukan itu? Bisakah dia mengatasi tekanan karena sekarang semua mata tertuju padanya. Banyak yang menonton Ajax Amsterdam dan Inter Milan, tapi semua orang menonton MU. Apa yang akan terjadi ketika dia bikin kesalahan? Bisakah dia melupakan itu dengan cepat? Saya harap dia bisa melakukannya.
Lalu, lanjut ke persaingan di lini tengah. Ini pendapat pribadi saya, MU bisa menyaingi ManCity. MU punya (Alejandro) Garnacho, (Jadon) Sancho, Antony, dan ada juga opsi Bruno Fernandes yang bisa main di mana saja di tengah. Ada juga Haaland vs Hojlund di depan.
Jadi apakah MU bisa menyaingi ManCity? Saya tidak tahu. Akan tetapi, saya optimistis dengan kondisi MU sekarang. Musim perdana Erik ten Hag di MU sangat penuh tantangan. Ketika dia datang, dia langsung beres-beres di tim dan berhasil melakukannya.
Dia tahu caranya mengatasi masalah dengan Cristiano Ronaldo, dan itu adalah cara yang bagus. Dia berani menghukum Ronaldo, dan menegaskan pemain di ruang ganti, bahwa dia adalah bosnya di MU. Hal itu langsung memberikan dampak besar bagi permainan MU musim lalu.
Jadi, sekarang MU sudah memiliki manajer yang bagus, dan dia sudah tahu tim ini mau dibawa ke arah mana. Dia tahu pemain-pemain yang cocok dengan sistemnya, tidak cuma kuat, tangguh, tapi juga menarik. Pemain yang bikin kita betah menonton MU, meski tim dalam kondisi kalah.
Sejarah MU memang luar biasa, karena ketika kita berdiskusi dengan orang-orang yang sudah mendukung sejak lama, ada George Best, dan banyak pemain lain. Itu memiliki arti tersendiri bagi fans MU, karena mereka adalah pemain-pemain yang diingat fans karena gaya mainnya yang unik dan luar biasa. Pemain macam itu masih ada.
Misal Garnacho, dia adalah pemain yang harus diperhatikan untuk beberapa musim ke depan. Kembali ke pertanyaan kamu, apakah kita sudah bisa menyaingi ManCity? Saya tidak tahu, tetapi saya harap kita sudah setara dengan ManCity.