Setelah empat anggota Pussy Riot mendapatkan hukuman penjara 15 hari, kini para petugas lapangan yang lengah membiarkan penerobos memasuki lapangan akan mendapatkan hukuman.
Hal ini ditegaskan oleh ketua panitia penyelenggara Piala Dunia Rusia 2018, Alexei Sorokin.
Menurutnya para penerobos tersebut 'berlaku tanpa rasa hormat kepada hasil kerja ribuan orang lainnya', namun para petugas lapangan seharusnya menghentikan mereka, sebagaimana dilansir dari Reuters.
"Ini merupakan pelanggaran, para petugas lapangan akan menghadapi sanksi disiplin. Namun di sisi lain insiden ini cuma sekali saja. Yang memberatkan adalah itu terjadi di babak final turnamen."
Sebagaimana kita ketahui bersama, empat anggota Pussy Riot yang menerobos masuk ke lapangan saat dilangsungkannya babak final Piala Dunia Rusia 2018 telah mendapatkan hukuman penjara selama 15 hari.
Dalam laga final yang dilangsungkan di Luzhniki Stadium hari Minggu malam WIB - yang disaksikan oleh Presiden Putin, Presiden Prancis, Presiden Kroasia dan berbagai kepala negara lainnya, empat penonton yang berseragam seperti polisi menerobos ke lapangan tidak lama setelah dimulainya babak kedua.
Salah satu penerobos ini bahkan sempat ber-high-five dengan Kylian Mbappe sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas lapangan.