Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Old Trafford
Old Trafford (pexels.com/Biswash Lamichhane)

Intinya sih...

  • Luke Steele tak pernah bermain selama 5 musim berseragam Manchester United

  • Lee Martin selalu dipinjamkan ke klub lain dan hanya memainkan tiga laga untuk Manchester United

  • Ritchie De Laet hanya memainkan enam laga di Manchester United dan seringnya dipinjamkan ke klub lain

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Benjamin Sesko menjadi salah satu pemain yang telah didatangkan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025. Pria asal Slovenia itu didatangkan dari RB Leipzig dan diikat dengan kontrak berdurasi 5 tahun. 

Ia telah memilih 30 sebagai nomor punggung barunya di Manchester United. Nomor tersebut juga merupakan nomor yang sama dengan yang ia pakai saat berseragam RB Salzburg (2021–2023) dan RB Leipzig (2023–2025).

Akan tetapi, nomor punggung 30 terhitung jarang dipakai di Manchester United. Sesko sendiri adalah pemain ke-13 yang mengenakan nomor ini. Lantas, seperti apakah kiprah para pewaris nomor punggung 30 Manchester United sebelum Sesko? Berikut inilah enam di antaranya!

1. Luke Steele tak pernah bermain selama 5 musim berseragam Manchester United

Luke Steele merupakan kiper asal Inggris yang menjadi bagian dari Manchester United selama 5 tahun (2001–2006). Akan tetapi, kiprahnya bersama The Red Devils jauh dari kata memuaskan. Selama 5 musim, ia tak pernah tampil di laga resmi karena sulitnya persaingan untuk mendapat tempat utama. Ia selalu memakai nomor punggung 30 selama berseragam klub ini.

2. Lee Martin selalu dipinjamkan

Lee Martin menjadi bagian dari Manchester United selama 4 tahun (2005–2009). Akan tetapi, ia selalu dipinjamkan ke klub lain. Royal Antwerp, Rangers FC, Stoke City, Plymouth, Nottingham Forest, dan Sheffield United tercatat pernah menjadi destinasi peminjamannya. Meski begitu, ia pernah mencatatkan tiga laga untuk Manchester United. Martin sendiri mengenakan nomor punggung 30 pada 2006–2009, setiap awal musim.

3. Ritchie De Laet hanya memainkan enam laga di Manchester United

Ritchie De Laet merupakan pemilik nomor punggung 30 Manchester United pada 2009–2012. Namun, ia bernasib sama dengan Lee Martin. Ia hanya mengenakan nomor punggung ini pada awal musim saja, sebelum akhirnya dipinjamkan ke klub lain. Sheffield United, Preston North End, Portsmouth, dan Norwich City pernah ia bela sebagai pemain pinjaman dari Manchester United. Seringnya dipinjamkan menyebabkan De Laet hanya memainkan 6 laga selama 3 musim di Manchester United.

4. Guillermo Varela hanya semusim dengan nomor 30

Guillermo Varela merupakan jebolan akademi Manchester United yang promosi pada 2015. Saat berada di tim senior, ia mengenakan nomor 30 di punggungnya. Namun, itu hanya berjalan selama semusim. Sebab, pada musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt dan akhirnya dijual ke Penarol. Kendati demikian, ia masih bisa mencatat 11 laga dengan sumbangan 1 assist sebagai bek kanan.

5. Matteo Darmian lebih akrab dengan nomor 36

Matteo Darmian menghabiskan hampir seluruh kariernya dengan nomor punggung 36. Namun, saat berseragam Manchester United pada 2016/2017, bek Timnas Italia ini pernah mengenakan nomor lain, yakni 30. Akan tetapi, itu tak berjalan lama. Sebab, ia kembali beralih ke nomor punggung 36. Bicara soal performanya di Manchester United, Darmian terhitung sebagai pelapis yang solid dengan mencatatkan 92 laga, 1 gol, dan 3 assist selama 4 musim.

6. Nathan Bishop hanya 2 musim di tim utama Manchester United

Nathan Bishop merupakan jebolan akademi Manchester United. Ia pernah promosi ke tim utama pada 2020/2021 dan 2022/2023. Pada 2 musim tersebut, kiper asal Inggris itu selalu mengenakan nomor punggung 30. Sayangnya, ia tak pernah tampil di laga resmi The Red Devils.

Rekam jejak para pewaris nomor punggung 30 di Manchester United bisa dibilang cukup buruk. Benjamin Sesko tentu tak ingin hal tersebut menular kepadanya. Oleh karena itu, ia siap untuk tampil garang untuk menjadi andalan baru The Red Devils di lini serang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team