Real Madrid juara Piala Dunia Antarklub 2022. (Twitter/@realmadrid).
Gelaran Piala Dunia Antarklub bermula dari kejuaraan Piala Interkontinental yang mempertemukan juara Liga Champions Eropa dan juara Copa Libertadores Spanyol. Piala Interkontinental sudah digelar sejak 1960 oleh Union of European Football Associations (UEFA) atau federasi sepak bola di Eropa dan Conmebol atau federasi sepak bola Amerika Selatan.
Kemudian pada 1980, Piala Interkontinental berubah nama menjadi Piala Toyota yang diadakan di Jepang. Namanya berubah karena terkait kerja sama dengan sponsor.
Pada 1993, muncul ide dari komite eksekutif FIFA untuk mengadakan turnamen antarklub dari setiap konfederasi. Pembicaraan tentang penyelenggaraan turnamen tersebut terus berlanjut sampai menentukan calon tuan rumah Piala Dunia Antarklub.
Ada beberapa calon tuan rumah, seperti China, Brasil, Meksiko, Paraguay, Turki, Amerika Serikat, Uruguay, dan Tahiti. Akhirnya pada 7 Juni 1999, Brasil yang terpilih sebagai tuan rumah pertama Piala Dunia Antarklub.
Mulanya, turnamen perdana akan digelar pada 1999 yang mempertemukan juara kontinental 1998, juara Piala Interkontinental, dan juara klub nasional negara tuan rumah. Namun, turnamen ditunda setahun dan menambah delapan klub peserta baru dari juara kontinental 1999.
Pada 2000, Piala Dunia Antarklub pertama kali digelar di Brasil. Klub yang keluar sebagai juara adalah Corinthians setelah mengalahkan tim satu negaranya, Vasco da Gama dalam babak adu penalti. Pada 2001 hingga 2004, Piala Dunia Antarklub sempat ditiadakan karena beberapa alasan, terutama masalah finansial FIFA ketika itu.
Hingga saat ini, Piala Dunia Antarklub digelar di berbagai negara tuan rumah yang berbeda dan diikuti enam klub juara liga dari setiap konfederasi ditambah satu klub tuan rumah.