Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-22 at 18.07.38.jpeg
Pelatih Malaysia U-23, Nafuzi Zain, dalam sesi jumpa pers. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Zain tertunduk lama sebelum bicara, menahan tangis dan rasa sesal yang besar.

  • Zain bangga dengan perjuangan anak asuhnya meski tak lolos semifinal, melihat peningkatan prestasi para pemain.

  • Ekspresi kekecewaan mendalam Zain terlihat saat dia mengaku Malaysia sebenarnya bisa menang, namun memahami situasi pemainnya.

Jakarta, IDN Times - Ruang jumpa pers usai laga Timnas Indonesia U-23 versus Malaysia, Senin (21/7/2025), mendadak berubah atmosfernya. Usai pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, memberikan pernyataan, atmosfer tiba-tiba anjlok ketika pelatih Malaysia, Nafuzi Zain, masuk.

Wajah Zain yang sendu, memengaruhi suasana di ruang konferensi pers. Terasa ada kekecewaan, kesedihan, hingga pilu, yang menyelimuti Zain saat itu.

1. Tertunduk lama sebelum mulai bicara

Suasana SUGBK saat Timnas U-23 lawan Malaysia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pantauan IDN Times, ketika duduk di meja konferensi pers, Zain langsung tertunduk sembari menahan tangis. Tampak ada rasa sesal dan sedih kelewat besar yang menggelayut dalam batinnya.

Cukup lama Zain tertunduk, sekitar 25 sampai 30 detik. Setelah terasa energinya sudah terkumpul, barulah dia mulai berbicara kepada awak media yang sudah menunggu.

2. Bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya

Timnas U-23 lawan Malaysia di SUGBK dalam laga Piala AFF U-23 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Zain mengungkapkan, bangga dengan perjuangan yang sudah ditunjukkan oleh anak-anak asuhnya selama Piala AFF U-23 2025. Meski pada akhirnya tak lolos semifinal, peningkatan nyata ditunjukkan para pemainnya.

"Saya kecewa karena tidak lolos ke semifinal, tetapi hal yang ditunjukkan di pertandingan ini (lawan Timnas U-23) membuktikan adanya peningkatan prestasi dari setiap game karena ini adalah pasukan muda yang baru dibentuk," ujar Zain.

3. Buah dari kekecewaan mendalam

Timnas U-23 lawan Malaysia di SUGBK dalam laga Piala AFF U-23 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Zain mengaku ekspresinya dengan menundukkan kepala merupakan bentuk kekecewaan mendalam yang dirasakan. Padahal, dia yakin Malaysia sebenarnya bisa mengalahkan Timnas U-23.

"Untuk malam ini memang kami boleh berbangga karena tidak kalah. Tapi, saya kecewa karena tidak menang. Saya yakin sebenarnya kami mampu menang malam ini. Tapi, saya juga memahami situasi pemain-pemain kami," kata Zain.

Editorial Team