Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, meminta kepada UEFA untuk segera menggeser lokasi final Liga Champions dari Saint Petersburg. Johnson menilai menggelar final Liga Champions di Saint Petersburg sangat berisiko mengingat eskalasi politik antara Ukraina dan Rusia kian panas.
Permintaan Johnson didasari atas fakta kalau ada potensi final Liga Champions melibatkan klub Inggris. Sebab, dalam peta persaingan yang ada, bukan tak mungkin antara Chelsea, Liverpool, atau Manchester City, melaju ke final. Bahkan, final bisa saja mempertemukan sesama klub Inggris.
"Tak ada peluang menggelar turnamen sepak bola di Rusia yang hendak menyerang negara tetangga," ujar Johnson dilansir Daily Mirror.