Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laliga (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Situasi yang menyelimuti Barcelona tentang saga Dani Olmo dan Pau Victor ternyata begitu rumit. Belum ada kejelasan apakah keduanya bisa didaftarkan Barcelona atau tidak dalam putaran kedua LaLiga musim 2024/25.

Hingga kini, LaLiga menyatakan Barcelona masih terganjal aturan salary cap demi mendaftarkan Olmo dan Victor. Namun, manajemen Barcelona menolak karena merasa kondisi keuangannya sudah lebih stabil lantaran berhasil menjual hak komersial kursi VIP Camp Nou dengan nilai 110 juta euro (Rp1,84 triliun) selama 20 tahun ke depan.

Banyak informasi yang berseberangan dalam polemik ini, dan membuatnya menjadi sangat rumit. Sebenarnya, bagaimana pandangan masing-masing pihak atas kasus tersebut?

1. Barcelona dan LaLiga beda pendapat

Barcelona mengaku sudah mengirim laporan keuangan baru pada Jumat (3/1/2025) pukul 23.00 waktu setempat ke LaLiga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Dalam laporan itu, Barcelona melaporkan telah menyeimbangkan neraca keuangan klub setelah menerima 60 juta euro (Rp1 triliun) sebagai termin pertama pembayaran hak komersial kursi VIP Camp Nou.

Dengan fakta itu, Barcelona percaya diri bisa mendaftarkan Olmo dan Victor. Namun, Marca melansir, LaLiga tak bisa menerimanya dan merasa situasi tak berubah buat Barcelona.

2. RFEF dukung Barcelona?

LaLiga mengklaim sudah meminta bantuan kepada pengacara RFEF untuk melakukan kajian terhadap kasus ini. Mereka mau tahu bagaimana duduk perkara dari polemik pendaftaran Olmo dan Victor.

Dilansir Sport, sampai sekarang situasi Barcelona masih dipelajari ulang. Tapi, RFEF tampak sudah memiliki sikap pasti atas kasus Olmo dan Victor.

Unggahan dalam akun WhatsApp Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyiratkan RFEF akan memberikan jalan buat Olmo dan Victor untuk didaftarkan. Dari penjelasan Laporta di status WhatsApp miliknya, yang kini sudah dihapus, ada indikasi RFEF mendukung Barcelona buat mendaftarkan Olmo dan Victor karena menilai kondisi keuangan sudah pulih.

"RFEF sudah mendengar argumen Barcelona, mengacu pada pasal 130 ayat 2, regulasi tak bisa diterapkan pada kasus Dani Olmo/Pau Victor, karena dalam kasus ini, kedua pemain tak mau cabut atas keinginan sendiri atau klub. Tapi, mereka harus hengkang akibat faktor dari luar dan bertentangan dengan keinginan nya. Faktanya tak terbantahkan, kami mau melanjutkan kerja sama selama satu musim penuh. Interpretasi dari aturan konsisten dengan apa yang tertuang dalam regulasi, mempromosikan stabilitas dalam komposisi skuad," begitu status WhatsApp Laporta yang sempat dibocorkan jurnalis Spanyol, Gerard Moreno, di akun X miliknya.

3. Kerugian besar buat Barcelona

Polemik mengenai Olmo dan Victor memang merugikan Barcelona. Sebab, jika tidak diselesaikan, maka Olmo dan Victor otomatis bisa berubah statusnya menjadi free agent.

Dengan begitu, Olmo dan Victor bebas pindah ke mana saja. Merugikan buat Barcelona karena kontribusi Olmo serta Victor musim ini cukup besar.

Editorial Team