Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)
Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Jakarta, IDN Times - Kinerja wasit yang bekerja di balik layar video assistant referee belakangan jadi sorotan. Sejumlah keputusan kontroversial muncul dan memancing perdebatan di sejumlah kalangan.

Beberapa laga memang menjadi korban dari performa buruk wasit VAR. Salah satunya adalah laga Newcastle United versus Crystal Palace, akhir pekan lalu.

Dalam duel itu, kemenangan Newcastle dirampok oleh VAR lantaran gol penentu yang dicetak Joe Willock dianulir akibat peninjauan ulang.

1. Kontroversi di Newcastle vs Crystal Palace

Joe Willock (nufc.co.uk)

Semua bermula ketika Willock mencetak gol lewat tandukannya. Namun, gol itu dianggap berbau pelanggaran dan VAR digunakan.

Secara mengejutkan, gol Willock dianulir. Itu disebabkan karena adanya argumentasi kalau Willock melanggar kiper Palace, Vicente Guaita.

Padahal, sebenarnya yang mendorong Guaita adalah rekannya sendiri, Tyrick Mitchell, bukan Willock.

2. Akui salah anulir gol Newcastle dan West Ham

fifa.com

Asosiasi Perangkat Pertandingan Inggris (PGMOL) pada akhirnya mengistirahatkan Lee Mason yang bertugas sebagai ofisial di VAR dalam laga Newcastle versus Palace. Ini menjadi hukuman buat Mason yang melakukan blunder. Selain Mason, ada beberapa orang yang juga ditinjau ulang kinerjanya.

Dilansir The Sun, Direksi PGMOL mengonfirmasi kalau seharusnya gol Willock disahkan. Mereka meminta maaf kepada Newcastle atas kesalahan ini.

Pun, mereka menyatakan seharusnya West Ham juga terhindar dari kekalahan karena gol penyeimbang yang dicetak di masa injury time oleh Maxwel Cornet adalah sah. Jarred Bowen tak melanggar Edouard Mendy lantaran sentuhan yang minim.

3. Sudah banyak yang resah

Arsenal terancam ditinggal empat pemainnya jelang melakoni laga perdana Premier League. (Twitter/@Arsenal)

Sejumlah manajer sudah menyampaikan keresahannya atas performa buruk staf VAR yang bertugas. Terbaru, manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyemprot wasit dan staf VAR kala duel melawan Manchester United, Senin dini hari WIB (5/9/2022) di Old Trafford.

Bagi Arteta, gol yang dicetak Gabriel Martinelli seharusnya sah dan Arsenal mendapatkan penalti usai Bukayo Saka dijatuhkan.

"Kemarin dibilangnya kami tak dapat pelanggaran karena terlalu lembut. Sekarang, malah kami yang kena pelanggaran karena tak ada konsistensi sejauh mana maksud 'lembut' dalam konteks ini," kecam Arteta.

Pun, sebelumnya Chelsea sudah mengeluhkan kinerja wasit VAR akibat bek Tottenham Hotspur, Cristian Romero, lolos dari kartu usai menjambak rambut Marc Cucurella. Jambakan itu juga berdampak besar pada hasil yang diterima Chelsea, lantaran gagal menang atas Spurs.

Editorial Team