Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Trofi Piala Dunia U-17 akan diarak dan dipamerkan di Surabaya (dok. Istimewa)
Trofi Piala Dunia U-17 akan diarak dan dipamerkan di Surabaya (dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Portugal juara Piala Dunia U-17 2025 setelah mengalahkan Austria 1-0 di final.

  • Portugal tampil lebih berani dalam penguasaan bola dengan 58% ball possession dan mencetak gol pada menit ke-32.

  • Austria pulang dengan kebanggaan meski kalah, sementara Italia menempati peringkat ketiga setelah menaklukkan Brasil lewat adu penalti.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Portugal dipastikan jadi jawara Piala Dunia U-17 2025. Trofi itu diraih usai menundukkan Austria 1-0 dalam laga final di Khalifa International Stadium, Doha, Kamis (27/11/2025) malam WIB.

Austria tampil dengan status salah satu tim paling konsisten sepanjang turnamen. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh laga sebelumnya dan baru sekali kebobolan. 

Hanya saja, Portugal yang sempat terseok di fase awal justru tampil lebih matang di laga puncak. Alhasil, skuad muda Selecao das Quinas akhirnya mampu membawa pulang gelar pertama di Piala Dunia U-17.

1. Portugal tampil berani dan kejutan Austria

Portugal tampil lebih berani dalam penguasaan bola. Skuad besutan Rui Machado ini mencatat 58 persen ball possession dan menghasilkan 10 percobaan, meski hanya tiga yang tepat sasaran.

Sebaliknya, Austria bisa tampil cukup efisiensi, karena bisa menorehkan lima tembakan on target dari delapan percobaan.

Gol Portugal tercipta pada menit ke-32. Umpan tarik akurat dari sisi kanan yang dikirim Cunha disambut Anisio Cabral yang berdiri bebas. 

Dalam posisi ideal, Cabral menyontek bola ke gawang Austria, sekaligus membawa Portugal memimpin. 

Gol itu menjadi torehan ketujuh Cabral selama turnamen, menegaskan perannya sebagai mesin gol Portugal.

2. Striker muda Austria Johannes Moser meraih Sepatu Emas

Austria mencoba meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua, tetapi rapatnya lini belakang Portugal membuat mereka kesulitan mencari ruang. 

Sementara, penjaga gawang Portugal tampil menawan di bawah mistar gawang. Ia tercata bisa menepis dua peluang berbahaya yang lahir dari skema transisi cepat Austria.

Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang, sekaligus menandai sejarah baru bagi Portugal yang untuk pertama kalinya meraih gelar Piala Dunia U-17.

Meski gagal mengangkat trofi, Austria tetap pulang dengan kebanggaan. Striker muda Johannes Moser meraih Sepatu Emas berkat koleksi delapan gol. Namanya diprediksi menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di Eropa.

3. Piala Dunia U-17 dipastikan bakal digelar setiap tahun

Dalam perebutan tempat ketiga, Italia menaklukkan Brasil lewat adu penalti 4-2 setelah laga berakhir tanpa gol selama 90 menit. Gli Azzurrini menutup turnamen dengan catatan positif meski tampil di luar ekspektasi awal.

Sedangkan, Timnas Indonesia U-17 yang mentas untuk kedua kalinya dalam ajang ini, kembali tak mampu lolos ke babak gugur. Skuad Garuda Muda harus puas berada di peringkat tiga klasemen fase penyisihan.

Mulai 2025, Piala Dunia U-17 sendiri dipastikan bakal digelar setiap tahun. Qatar dipercaya menjadi tuan rumah hingga empat edisi mendatang. 

Editorial Team