Dari sisi Persebaya, sang pelatih kepala yaitu Alfredo Vera berujar bahwa laga ini berjalan keras dan sulit untuk Rendy Irwan beserta kolega. Selain itu dirinya juga menyoroti kinerja wasit yang terkesan melakukan pembiaran terhadap beberapa pelanggaran keras, di mana salah satunya berujung pada cederanya Irfan Jaya.
"Pada babak pertama kami punya beberapa peluang bagus tapi tidak menjadi gol. Babak kedua PSM lebih agresif, membuat kami sedikit kesulitan. Permainan keras membuat pemain kelelahan. Kami sudah berusaha maksimal untuk menang tapi hasil berkata lain. Yang jelas kami sudah berusaha keras di lapangan," terangnya dalam kesempatan yang sama, seperti dikutip dari Persebaya.id.
Pulang tanpa poin dari Makassar menjadi lampu kuning bagi Persebaya, apalagi mereka kini duduk di peringkat 16 alias tepat di zona degradasi. Coach Alfredo pun berjanji akan melakukan pembenahan besar-besaran pasca libur demi mendongkrak posisi di papan klasemen.
Di pekan ke-14 atau sesudah libur Lebaran, PSM langsung menghadapi partai keras kontra Persija di tanggal 6 Juli 2018. Sementara Persebaya harus melewati hadangan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 7 Juli 2018 jika ingin lolos dari zona merah.
Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun dalam pertandingan tersebut:
PSM (4-3-3)
(Kiper) Rivky Mokodompit; (Belakang) Hasyim Kipuw, Steven Paulle, Abdul Rahman, Reva Adi Utama (Hendra Wijaya, '79); (Tengah) M. Arfan (Rasyid Bakri, '58), Marc Klok, Rizky Pellu; (Depan) Saldy Amiruddin (M. Rahmat, '51), Ferdinand Sinaga, Wiljan Pluim
Persebaya (4-3-3)
(Kiper) Miswar Saputra; (Belakang) Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi; (Tengah) Rendi Irwan (C), Nelson Alom, Misbakhus Solikin (Sidik Saimima, '77); (Depan) Irfan Jaya (Osvaldo Haay '54), Ricky Kayame (Rishadi Fauzi, '71), Oktafianus Fernando.