Jakarta, IDN Times - Setelah terakhir digelar pada 2019 silam, Piala Indonesia kehilangan gaungnya. Kini, muncul sebuah gagasan baru, tentang bagaimana Piala Presiden naik level dan menjadi penerus dari ajang tersebut.
Lazimnya, di negara-negara lain, acap ada turnamen pendamping liga, yang turut meramaikan kompetisi sepak bola negara tersebut. Ambil contoh Malaysia. Tidak cuma punya Malaysia Super League, mereka juga punya Piala Malaysia dan Piala FA Malaysia.
Di Indonesia, hal serupa tidak terjadi. Selain Liga 1, dan juga turunannya macam Liga 2 dan Liga 3, tak ada turnamen pendamping liga. Praktis, hadir usulan tentang menaikkan level Piala Presiden jadi turnamen pendamping liga.
Bagaimana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi ini? Apakah dia setuju atau justru memiliki pendapat lain?