Jakarta, IDN Times - Situasi tak biasa dialami Pratama Arhan di Suwon FC. Jarang mendapatkan menit bermain, Arhan justru ditawari perpanjangan kontrak.
Alhasil, muncul anggapan dia cuma jadi alat pemasaran alias marketing klub. Tak heran, karena ini juga menimpa sejumlah pemain Indonesia di klub Eropa atau Asia lainnya.
Banyak klub Eropa atau Asia mendulang followers ketika mendatangkan pemain Indonesia. Tak jarang, jersey atau merchandise mereka laris ketika pemain Indonesia gabung.
Nah, Suwon baru saja rilis jersey baru di K League 1. Arhan kebetulan jadi model jersey tersebut dan ini yang dipertanyakan karena posisinya bukan pemain inti.
Mertua Arhan, Andre Rosiade, rupanya juga menyadari situasi ini. Dia pun sempat berkontak dengan Arhan soal keadaannya di Suwon, sekaligus anggapan soal dijadikan alat marketing.