Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Jay Idzes menghampiri suporter Timnas Indonesia usai melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).
Potret Jay Idzes menghampiri suporter Timnas Indonesia usai melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Jakarta, IDN Times - Kapten Lebanon, Mohamad Haidar, menyanjung kualitas Timnas Indonesia. Haidar juga mendoakan Timnas lolos ke Piala Dunia 2026, lewat jalur putaran keempat kualifikasi, pada Oktober 2025.

Dukungan itu diutarakan Haidar usai menahan imbang Timnas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB. Haidar juga menyebut Timnas sebagai tim yang tangguh.

"Mereka bermain di kualifikasi terakhir Piala Dunia. Soal apa yang terjadi di pertandingan ini, saya harap tim Anda lolos ke Piala Dunia," kata Haidar selepas laga.

1. Haidar juga beri prediksi permainan Timnas di Piala Dunia

Timnas Indonesia dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion GBT Surabaya, Senin (8/9/2025). (Dok. Istimewa)

Haidar juga memprediksi terkait permainan apa yang akan dipertontonkan Pasukan Garuda di Piala Dunia nanti. Duel Timnas kontra Lebanon bisa menjadi gambarannya.

Bedanya, Timnas akan mengadaptasi permainan Lebanon yang parkir bus dan mengandalkan serangan balik. Skenario itu akan terjadi mengingat Pasukan Garuda bakal bersua sederet tim hebat di Piala Dunia.

"Kita lihat apa yang akan terjadi ketika Timnas lolos Piala Dunia dan bermain melawan tim macam Argentina. Pasti akan sama seperti saat kami bermain melawan Indonesia," ujar Haidar.

2. Pakai 5-3-2 atau 5-4-1

Jumpa pers pelatih dan pemain Lebanon usai melawan Timnas Indonesia, Senin (8/9/2025). (Dok. Istimewa).

Haidar memprediksi Timnas kemungkinan menumpuk pemain di belakang, dengan menerapkan sistem 5-3-2 atau 5-4-1, plus mengulur waktu. Melawan tim level tinggi, taktik seperti itu memang terdengar realistis.

"Dalam situasi kami, sangat sulit untuk bermain dengan sistem permainan kami yang biasa, yaitu bermain menyerang selama 90 menit. Dan tim Anda akan berada di situasi yang sama saat melawan tim level tinggi di Piala Dunia. Anda akan menerapkan permainan yang sama seperti kami yaitu taktik mengulur waktu, bermain dengan 5-3-2 atau 5-4-1. Tapi, Insya Allah, Anda akan lolos (ke Piala Dunia)," ujar Haidar.

3. Kondisi Lebanon tidak 100 persen

Patrick Kluivert saat after match conference lawan Lebanon. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Gelandang berusia 35 tahun itu menilai Lebanon belum berada dalam performa terbaik. Menurut Haidar, Lebanon sebenarnya adalah tim dengan identitas menyerang. Namun, hal itu sulit ditunjukkan karena kondisi fisik mereka tidak bugar, imbas kompetisi domestik yang belum bergulir.

"Kami bermain sangat baik dari sisi taktik. Seperti yang dikatakan pelatih, kami memang belum sepenuhnya siap karena kompetisi belum dimulai. Kami masih dalam masa pramusim, dan harus menghadapi tim besar seperti Indonesia," ujar Haidar.

Editorial Team