Selebrasi Pepe dengan Nuno Mendes usai Portugal jebol gawang Ceko, Rabu (19/6/2024). (X/@EURO2024).
Portugal dituntut tampil solid dan fokus karena Turki memiliki serangan balik yang merepotkan. Lewat skema tersebut, skuad Bintang Bulan Sabit sukses menggilas Georgia dengan skor 3-1 dalam laga super seru, 18 Juni 2024 lalu.
Serangan Turki juga terorganisir rapi dan efektif dengan delapan tembakan tepat sasaran dari 22 percobaan. Catatan itu menjadi alarm bahaya buat lini belakang Portugal, yang hanya merasakan satu tembakan tepat sasaran dari Ceko pada partai sebelumnya.
Pelatih Turki, Vincenzo Montella, terang-terangan akan memainkan pendekatan serupa, karena berhasil menceploskan tiga gol lewat skema tersebut di laga perdana. Mereka punya modal bagus, dengan transisi antarlini yang progresif.
"Kami harus fokus pada identitas dan percaya pada kekuatan diri sendiri. Kami perlu sabar dan kompak. Para pemain kami dapat melakukan transisi antarlini dengan sangat baik," kata Montella dilansir laman resmi UEFA.