Tak salah menyebut laga ini sebagai pertemuan sepasang tim yang tengah dalam posisi rawan. Persela terjun bebas dari persaingan elit menuju papan bawah, tepatnya di posisi ke-13. Penampilan inkonsisten jadi faktor utama melorotnya tim asal Lamongan tersebut, belum lagi jika berbicara perihal badai cedera.
Sriwijaya FC sendiri masih berusaha mati-matian menjaga jarak dengan zona degradasi. Hanya terpisah sebiji poin dengan tepian tiga terbawah (Peringkat 16 dengan nilai 33), mereka mulai menatap seluruh laga tersisa dengan tingkat kesungguhan tinggi.