Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Persib.co.id/Rivan Mandala

Kendati jarak di papan klasemen bagaikan bumi dan langit, pertemuan keduanya dijamin takkan lepas dari gengsi sesama jebolan Perserikatan. Usai memutus tren negatif, Persib dengan pede kembali membidik poin penuh. Mereka ingin terus menempel ketat PSM di puncak, sebelum Juku Eja duduk terlalu nyaman.

PSMS juga mengusung target serupa. Status sebagai juru kunci harus segera ditanggalkan jika tak mau kembali turun kasta. Rasa optimis tetap dikobar pada laga-laga pamungkas musim 2018. Alhasil, partai klasik ini layak dilabeli pertaruhan nasib antara penghuni kutub teratas dan pangkal klasemen.

1. Mario Gomez, pelatih Persib: "Kami harus menang."

Persib.co.id/Ferri Ahrial

Dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Kamis (8/11) kemarin, Mario Gomez selaku pelatih kepala Persib mempertegas pentingnya arti menang demi kans juara. Maung Bandung takkan main-main dalam tekad sapu bersih lima partai tersisa.

"Persiapan kami sangat baik dan kami tahu ini adalah laga yang penting bagi kami. Kami juga tahu PSMS Medan juga membutuhkan poin. Tapi buat kami tiga poin adalah yang terpenting. Kami harus memenangi laga ini," tutur pria berpaspor Argentina tersebut seperti dikutip dari Persib.co.id.

Lebih jauh, skema alternatif telah disusun demi atasi absennya empat pemain utama. Eka Ramdani dan Kim Jeffrey Kurniawan berpotensi mengisi pos Oh In-kyun di tengah. Sementara Patrich Wanggai kemungkinan diplot sebagai tandem Ezechiel N'Douassel pada sektor depan.

2. PSMS melawat ke Gianyar bermodal keyakinan lolos dari zona merah

Editorial Team

Tonton lebih seru di