Pro dan Kontra Grealish Absen di Euro 2024, Guardiola Gak Heran

09 Jun 2024, 10:05 WIB

Satria Permana

Jack Grealish (instagram.com/jackgrealish)

Intinya sih...

Jack Grealish dicoret dari skuad Inggris untuk Euro 2024 oleh Gareth Southgate.
Pep Guardiola memahami keputusan tersebut karena performa Grealish yang kurang meyakinkan sepanjang musim lalu.
Southgate memilih Eze, Bowen, dan Gordon karena tampil lebih konsisten ketimbang Grealish, membuatnya terjebak dalam dilema.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tersingkirnya Jack Grealish dari skuad Inggris di Euro 2024 memunculkan pro dan kontra. Ada yang kaget, tak sedikit memaklumi keputusan manajer Gareth Southgate untuk mencoret Grealish dan menggantinya dengan pemain lain untuk Euro 2024.

Salah satu yang tak heran dengan keputusan Southgate adalah manajer Manchester City, Pep Guardiola. Menurut Guardiola, bisa dipahami mengapa Southgate pada akhirnya mencoret Grealish.

Secara performa, bagi Guardiola, Grealish memang kesulitan sepanjang musim lalu. Bahkan, Guardiola menyatakan Grealish kalah dari Jeremy Doku dalam urusan efektivitas di sisi kiri.

"Dia kesulitan musim ini. Jeremy menciptakan perkembangan pesat seperti yang dilihat orang-orang di beberapa laga terakhirnya. Tapi, Jack akan kembali ke level tertingginya, saya yakin," kata Guardiola dilansir Daily Mirror.

1. Performa Grealish kalah

Jack Grealish (mancity.com)

Southgate buka suara soal keputusannya menyingkirkan Grealish. Dia mengakui performa Grealish masih kalah dari pemain lainnya yang beroperasi sebagai winger kiri.

"Faktanya, kami punya pemain yang main begitu bagus sepanjang musim di kompetisi. Kami merasa ada pemain lain yang lebih kuat, terutama selama enam bulan terakhir atau lebih," ujar Southgate.

2. Ada yang lebih menjanjikan

Eberechi Eze (cpfc.co.uk)

Eberechi Eze, Jarrod Bowen, dan Anthony Gordon, dipilih Southgate, karena pada dasarnya tampil lebih konsisten ketimbang Grealish. Bahkan, ketiganya kerap menjadi pemain penentu kemenangan tim masing-masing.

Situasi ini memang membuat Southgate terjebak dalam dilema. Namun, dia harus mengambil keputusan tegas atas dasar teknis.

"Pemanggilan kami sudah pikirkan berulang, ulang, dan ulang, dengan staf mencoba lebih adil, menggunakan pemikiran yang tepat," kata Southgate.

3. Yakin dengan keputusannya

Manajer Inggris, Gareth Southgate. (englandfootball.com).

Bukan cuma Grealish yang didepak Southgate, pemain sekelas James Maddison juga tak dibawa ke Euro 2024. Keputusan tersebut tentu menimbulkan polemik tersendiri dan membuat fans bersuara. Namun, Southgate mengaku punya alasan kuat untuk mengambil keputusan tersebut.

"Kami berpegang teguh pada keputusan, tapi sadar bisa mengambil jalan lain. Anak-anak punya karakter yang kuat, rekan baik, dan mereka luar biasa dalam pekerjaannya. Sedih ketika harus menyampaikan berita ini kepada mereka," ujar Southgate.