Dalam hal permainan, Barcelona juga memiliki masalah. Pertahanan mereka mudah untuk ditembus serta strategi jebakan offside kurang berjalan efektif karena sudah bisa diantisipasi oleh lawan-lawannya. Salah satu penyebab ialah kepergian sosok pemimpin di lini belakang, Inigo Martinez, yang pindah ke Al-Nassr pada musim panas 2025. Kemudian, bek yang diharapkan bisa menggantikan peran Martinez, seperti Ronald Araujo, Eric Garcia, dan Andreas Christensen juga belum tampil optimal.
Hingga pekan kesembilan LaLiga 2025/2026, Barcelona baru mencatat 3 nirbobol dan sudah kebobolan sebanyak 10 kali. Bahkan, empat gol di antaranya yang bersarang ke gawang Blaugrana hanya dicetak oleh Sevilla pada pekan kedelapan. Itu sebuah ironi yang jarang terjadi sebelumnya.
Barcelona pun harus berupaya membenahi lini pertahanannya untuk El Clasico nanti. Sebab, Real Madrid punya lini serang yang cukup produktif. Blaugrana perlu meminimalisir terjadinya kebobolan supaya berpeluang memenangkan laga.
Tantangan berat akan dihadapi Barcelona di El Clasico jilid pertama pada 2025/2026. Mereka tidak didampingi sang pelatih, Hansi Flick, dan banyak pemain yang absen karena cedera. Apalagi, Blaugrana harus melawat ke kandang Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Kemenangan sendiri sangat berarti bagi Barcelona. Sebab, raihan tiga poin bisa mengkudeta posisi Los Blancos di puncak klasemen. Lantas, mampukah Barcelona mewujudkannya atau justru menelan kekalahan? Menarik untuk ditunggu!