Profil Coach Justin, Pengamat Bola Eks Pelatih Timnas Futsal

Pria bernama asli Justinus Lhaksana ini lahir di Surabaya pada 28 Juli 1967. Dia bersama keluarga pindah ke Utrecht, Belanda saat berusia 12 tahun dan menetap selama delapan tahun di sana.

Sejak kecil, Justinus Lhaksana sudah tertarik dengan sepak bola. Dia pernah bergabung ke salah satu sekolah sepak bola di Utrecht meski pada akhirnya tidak memutuskan untuk lanjut sebagai pesepak bola profesional.

Saat remaja, Justinus berkuliah di salah satu universitas di Amsterdam dengan mengambil jurusan Political Science. Setelah lulus, Justinus sempat menjajal berbagai pekerjaan.

Dia sempat bekerja di bidang sales pada perusahaan dana pensiun. Lalu, pernah menjadi Retail Manager di sebuah perusahaan provider telekomunikasi di Belanda.

Saat kembali ke Indonesia, Coach Justin pun tak langsung menekuni futsal. Justin sempat bekerja di Sinarmas sebagai Sales Manager.

Awalnya, Coach Justin berkenalan dengan mendiang Adjie Massaid. Mereka mendirikan Adjie Massaid Futsal Clinic (AMFC), sekolah futsal pertama di Indonesia. Di sana, Justin menjadi pelatih sekaligus sebagai pendidik bagi anak-anak.

Justin juga sempat mengikuti kursus kepelatihan dan mendapatkan lisensi dari KNVB, asosiasi sepak bola Belanda.

Setelah mendapatkan lisensi, Coach Justin ditunjuk untuk menangani Timnas Futsal Indonesia pada 2004. Bahkan, Coach Justin berhasil membawa Timnas Indonesia berlaga di Kejuaraan Futsal AFC pada 2005 dan Piala Asia di Vietnam.

Coach Justin juga sempat mengantarkan timnas meraih runner up AFF Futsal Championship pada 2006 dan 2008 serta peringkat 3 pada 2005 dan 2009. Namun, Koci harus mengakhiri jabatannya sebagai pelatih timnas futsal pada 2009.

Meski sudah tidak jadi pelatih, Coach Justin sempat aktif di coaching clinic futsal di beberapa daerah. Bahkan, pada 2019, Justinus kembali ke timnas futsal sebagai Direktur Teknik meski hanya bertahan selama tiga bulan.

Coach Justin memulai debut sebagai komentator bola di Lativi dalam pertandingan Eredivisie pada 2007 hingga 2014. Setelah dari sana, Coach Justin pindah ke NET TV untuk menjadi komentator dalam program ESPN FC pada 2014 hingga 2018.

Justinus juga pernah dua tahun menjadi komentator di beIN Sports untuk pertandingan-pertandingan Premier League pada 2018 hingga 2020. Sebelum berhenti sebagai komentator bola di televisi, Coach Justin sempat mengisi dalam ajang Euro 2020 di RCTI.

Sejak tak aktif di televisi, Coach Justin mulai mengembangkan kanal sendiri di YouTube. Lewat kanal YouTube Justinus Lhaksana, dia rutin membuat video opini tentang preview dan analisis pertandingan sepak bola nasional maupun internasional.

Selain di kanal YouTube pribadinya, Coach Justin juga sering muncul di beberapa kanal YouTube lain bersama beberapa pandit. Mulai dari kanal YouTube Registaco bersama Pangeran Siahaan dan Hanif Thamrin hingga kanal OFFSIDE DUO bersama Panji Suryono.

Nah, itulah profil Coach Justin, pengamat bola terkenal di Indonesia sekaligus mantan pelatih timnas futsal Indonesia.