Graham Arnold, pelatih Timnas Australia (socceroos.com.au)
Graham Arnold disebut-sebut menjadi sosok yang sudah cukup lama mengenal Timnas Australia. Secara total, dia memiliki pengalaman puluhan tahun menangani timnas dan dua klub Australia.
Arnold sudah menjadi asisten pelatih Timnas Australia sejak Juni 2000 atau saat masih berstatus sebagai pemain. Pada 2006, dia ditunjuk menjadi pelatih interim Timnas Australia. Setahun berikutnya, dia kembali menjadi asisten pelatih hingga Desember 2009.
Setelah sembilan tahun membantu timnas, Arnold mencoba melatih klub. Pada 2010, Arnold ditunjuk sebagai pelatih Central Coast. Dia memainkan 112 laga dengan catatan 54 menang, 29 imbang, dan 29 kalah.
Usai bertahun-tahun pensiun sebagai pemain, jiwa petualang Arnold ternyata belum habis. Pada 2014, Arnold hijrah ke Jepang untuk menjadi pelatih Vegalta Sendai. Namun, catatannya terbilang buruk. Dia hanya memainkan 8 pertandingan tanpa 1 kemenangan pun.
Lalu, Arnold kembali ke negaranya untuk menjadi pelatih Sydney FC pada 2014-2018. Beruntungnya, dia sukses mendapatkan kembali kekuatannya. Dari 130 pertandingan, Sydney FC mencatatkan 71 hasil menang, 34 imbang, dan 25 kalah.
Setelah sukses di Sydney, Arnold mendapat kepercayaan untuk melatih Timnas Australia pada 2018. Dia menangani skuad senior sampai sekarang dan U-23 pada 2018-2022.
Secara statistik, Arnold membawa Timnas senior Australia mencatatkan 35 kemenangan dari 54 pertandingan. Dia dikenal sebagai pelatih yang memiliki formasi pakem sepanjang kariernya, yaitu selalu menggunakan empat bek.
Formasi andalannya adalah 4-2-3-1 yang dinilai efektif menambah kekuatan di lini tengah. Dalam beberapa laga, dia juga menggunakan formasi 4-4-2, 4-5-1, dan 4-1-3-2.
Nah, itulah profil Graham Arnold dan perjalanan kariernya sebagai pemain dan pelatih.