Ian Maatsen, pemain Belanda keturunan Suriname dan Indonesia (instagram.com/maatsen_)
Meski masih terbilang pemain muda, Ian Maatsen sudah bermain untuk sejumlah klub sepanjang kariernya. Maatsen mulai menimba ilmu sepak bola di akademi tempat kelahirannya, SV CWO Vlaardingen hingga 2009.
Lalu, dia pindah ke akademi yang lebih elite, Feyenoord Youth pada 2009 hingga 2013. Dia juga sempat memperdalam skill olah bolanya di akademi Sparta Rotterdam (2013-2015) dan PSV Eindhoven Youth (2015-2018).
Penampilan yang impresif selama di akademi ternyata membuat klub Inggris, Chelsea tertarik merekrutnya. Pada 2018, Ian Maatsen bergabung ke Chelsea U-18 dan bermain untuk tim U-23 pada musim depannya.
Bersama klub muda Chelsea, Maatsen lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain untuk menambah menit bermainnya. Maatsen tercatat pernah dipinjamkan ke klub Inggris lainnya seperti Charlton, Coventry City, dan Burnley. Saat di Burnley, Maatsen berhasil membawa timnya promosi ke Premier League 2023/2024.
Pada musim 2023/2024, Maatsen akhirnya resmi dipanggil membela tim utama Chelsea. Saat itu, nilai pasarnya masih 12 juta euro.
Namun, pada awal 2024, Maatsen dipinjamkan ke klub Jerman, Borussia Dortmund dengan nilai pinjaman 2,3 juta euro. Setelah kembali di akhir musim, The Blues memilih melepaskan Maatsen ke Aston Villa dengan mahar 37,5 juta poundsterling. Saat itu, nilai pasar Maatsen sudah mencapai 40 juta euro.