Keisuke Honda (acmilan.com)
Gagal bersama Nagoya Grampus
Selama dua musim berseragam Nagoya Grampus, performa Keisuke Honda dinilai tidak sesuai harapan. Honda hanya mencetak 11 gol dari 90 pertandingan. Honda pun tidak melanjutkan kontraknya bersama Nagoya setelah dua musim.
Susah payah bersama VVV-Venlo
Pada Januari 2008, tim asal Belanda VVV-Venlo tertarik mendatangkan Honda dari Jepang. Namun, enam bulan pertama Honda bergabung justru VVV-Venlo turun ke divisi dua.
Untungnya, musim 2008/2009 Honda berhasil membuktikan kepada klub bahwa ia bisa tampil baik. Hasilnya, Honda berhasil mencetak 16 gol dari 36 pertandingan dan tampil cemerlang dalam laga-laga krusial.
Bersinar di CSKA Moscow
Keisuke Honda mulai banyak dirilik klub-klub Eropa lainnya. Honda bahkan mendapat julukan "Emperor Keisuke" dan memiliki banyak penggemar.
Pada akhir 2009, klub raksasa Rusia CSKA Moscow memboyong Honda dengan kontrak 4 tahun dan biaya transfer yang disebut-sebut sebesar 6 juta euro.
Honda mencapai puncak kariernya bersama CSKA Moscow. Pada Mei 2011, Honda mencetak dua gol dalam final Piala Rusia melawan Alania Vladikavkaz dan membawa Moscow juara.
Lalu pada September 2012, Honda mencetak dua gol melawan Alania dan memastikan CSKA menjadi juara liga.
Pada pertengahan 2013, Honda mendapat lebih banyak tawaran dari berbagai klub Eropa. Honda pun membuka opsi untuk pindah klub. Pada Desember 2013, CSKA Moscow memutuskan mengakhiri kontrak Honda tanpa ada rencana perpanjangan.
Jatuh bangun di AC Milan
Pada Januari 2014, Honda bergabung dengan raksasa Italia AC Milan dengan kontrak tiga tahun. Honda digadang-gadang akan menjadi bintang Rossoneri.
Sayangnya di sisa musim pertamanya bersama AC Milan, Honda gagal tampil baik dan banyak penggemar kecewa dengan penampilannya.
Pada musim berikutnya, Honda berhasil kembali ke performa terbaiknya dengan mencetak gol pertamanya melawan Lazio.
Pada pertengahan 2017, Honda berhasil tampil baik dan membantu AC Milan lolos ke Liga Eropa untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Pindah ke klub Meksiko
Setelah kontraknya habis pada 2017, Honda pindah ke klub Meksiko, Pachuca. Dari 29 penampilannya, Honda berhasil mencetak 10 gol. Namun, Honda hanya bertahan satu musim bersama Pachuca.
Berpindah-pindah klub sebelum pensiun
Keisuke Honda sempat mencicipi beberapa klub Eropa lainnya selama masing-masing satu musim. Mulai dari Melbourne Victory (2018/2019), Vitesse (2019), Botafogo (2020), Neftci Baku (2021), dan Suduva (2021).
Setelah kontraknya bersama Suduva habis pada 31 Desember 2021, Keisuke Honda memutuskan untuk gantung sepatu sepenuhnya dari dunia sepak bola.