Profil Maximilian Beier, Striker Potensial Andalan TSG Hoffenheim

Intinya sih...
- Maximilian Beier, pemain muda Jerman, mencuri perhatian di Bundesliga Hoffenheim.
- Berawal dari akademi lokal, Beier menunjukkan talenta dan produktivitasnya di Energie Cottbus.
- Setelah sukses dipinjamkan ke Hannover 96, Beier kini menjadi andalan serangan Hoffenheim dengan 12 gol dalam 24 pertandingan.
Nama Maximilian Beier mencuri perhatian kalangan penikmat sepak bola Bundesliga Jerman. Pada 2023/2024, kiprahnya bersama TSG Hoffenheim terbilang mengesankan pada usianya yang baru 21 tahun. Pemain yang berposisi sebagai striker ini perlahan menunjukkan potensinya di lini serangan klub berjuluk Die Kraichgauer.
Lalu, siapakah sosok Maximilian Beier dan bagaimana perjalanan kariernya? Mari mengenalnya lebih dekat melalui ulasan berikut ini!
1. Mulai menimba ilmu sepak bola dengan bergabung ke akademi lokal
Maximilian Beier merupakan pemain kelahiran Brandenburg an der Havel, Jerman, pada 17 Oktober 2002. Ia masuk ke akademi lokal dekat tempat tinggalnya, Brandenburger SC Süd, pada 2014. Akan tetapi, Beier hanya berada selama setahun di Brandenburger. Pada 2015, ia pindah ke akademi lain, tepatnya akademi Energie Cottbus. Selama di sana, ia menjadi salah satu pemain yang cukup menonjol. Ia menimba ilmu selama 3 tahun pada 2015–2018 di Energie Cottbus.
2. Dilirik TSG Hoffenheim berkat talenta potensialnya
Kiprah Maximilian Beier di Energie Cottbus dilirik oleh pemandu bakat dari TSG Hoffenheim. Pada 2018, ia direkrut ke akademi saat usianya masih 15 tahun. Talenta yang dimilikinya ini membawa kesempatan besar untuk menunjukkan potensi terbaiknya sebagai seorang striker.
Musim debutnya pada 2018/2019, Beier memperkuat Hoffenheim U-17. Beier langsung tampil menggebrak di kompetisi Junioren Bundesliga atau Liga Jerman level junior. Ia menyabet gelar top skor berkat torehan 18 golnya di sepanjang musim tersebut.
3. Berkembang pesat di akademi dan berhasil promosi dengan cepat
Setelah permainan impresif pada musim debutnya, Maximilian Beier naik jenjang dengan bermain untuk level U-19 pada 2019/2020. Ia mampu menjadi andalan dengan berlaga sebanyak 16 kali. Dari jumlah penampilannya tersebut, ia menciptakan 11 gol dan 2 assist.
Berkat performanya di akademi, Beier berkesempatan debut di tim utama TSG Hoffenheim. Ia melakoni debutnya melawan SC Freiburg pada 8 Februari 2020. Saat itu, ia memecahkan rekor debutan termuda klub di ajang Bundesliga pada usia 17 tahun 3 bulan 22 hari. Selepas laga debutnya, Beier kerap dipanggil ke tim utama untuk berlatih bersama. Pada musim tersebut, ia mencatatkan 6 laga dengan total 103 menit bermain di Bundesliga.
Pada 2020/2021, Beier menandatangani kontrak profesional perdananya sekaligus dipromosikan ke Hoffenheim II atau reserve team. Di sana, ia bermain dalam 25 laga dan tampil produktif dengan mengemas 10 gol dan 8 assist. Sementara itu, ia juga kerap dipanggil ke tim utama. Bareng para senior, ia bermain sebanyak 5 kali dengan torehan 2 gol dan 1 assist. Kontribusi golnya itu diciptakan hanya dalam satu laga saat melawan KAA Gent di fase grup Liga Europa pada 10 Desember 2020. Kala itu, ia termasuk membantu tim meraih kemenangan dengan skor 4-1.
4. Disekolahkan ke Hannover 96 selama 2 musim demi menambah pengalaman bermain
Demi menambah pengalaman bermain secara reguler, TSG Hoffenheim menyekolahkan Maximilian Beier. Ia dipinjamkan ke Hannover 96 yang mentas di 2. Bundesliga atau kasta kedua Liga Jerman. Ia menjalani masa peminjaman selama 2 musim pada 2021–2023.
Beier tampil cukup menjanjikan bersama Hannover. Ia mampu menjadi andalan di klub berjuluk Die Roten ini. Selama 2 musim tersebut, ia terlibat dalam 68 laga dengan membukukan 15 gol dan 7 assist. Jumlah tersebut terbilang apik bagi seorang striker yang masih muda.
5. Beier mencuri perhatian bersama TSG Hoffenheim berkat gaya bermainnya yang mirip Thomas Mueller
Masa peminjaman Maximilian Beier di Hannover 96 terbilang sukses. Ia mampu mendapatkan menit bermain reguler dan tampil produktif. Hal itu membuat TSG Hoffenheim memutuskan memberikan kepercayaan kepadanya pada 2023/2024.
Beier sendiri memulai musim ini dengan percaya diri. Ia bahkan mampu mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun di awal musim. Performa tersebut membuatnya diandalkan menjadi juru gedor serangan tim oleh pelatih Pellegrino Matarazzo. Hingga pekan ke-25 Bundesliga, Beier telah menciptakan 12 gol dari 24 kali berlaga bersama Hoffenheim.
Gaya bermain Beier dinilai mirip seperti Thomas Mueller. Pemain Bayern Munich tersebut dikenal dengan sosoknya yang serbabisa di lini serangan. Beier sendiri meski dominan dipasang sebagai striker, ia juga bisa bermain di sisi sayap. Saat di akademi, ia kerap memainkan peran winger. Kemampuan olah bolanya diimbangi dengan kecakapan membaca situasi dan menempatkan posisi. Hal ini membuatnya menjadi sorotan di Bundesliga.musim ini.
Saat ini, Beier menjadi tumpuan Hoffenheim dalam mencetak gol. Ia berperan penting membantu tim untuk memperebutkan zona Eropa pada musim ini. Usianya yang masih 21 tahun membuatnya masih dapat berkembang lebih baik lagi. Jika dapat terus meningkatkan kualitasnya, ia berpotensi menjadi striker masa depan bagi Timnas Jerman.