Stephen Appiah (twitter.com/mackolik)
Stephen Appiah memulai karier sepak bola di klub lokal Hearts of Oak pada tahun 1995 ketika usianya baru 15 tahun. Setahun kemudian, ia mencoba peruntungan untuk bergabung dengan tim muda Galatasaray. Namun usahanya tidak berhasil, sehingga ia kembali ke Hearts of Oak.
Pada 1997, dia memutuskan untuk mencari peluang ke luar negeri dan bergabung dengan klub Serie A Italia, Udinese. Awalnya, dia bermain sebagai penyerang di sana, tetapi kemudian pindah posisi menjadi gelandang yang kerap main lebih ke dalam.
Menjelang abad ke-20, Appiah hampir batal pindah ke Parma karena terserang hepatitis. Untungnya, ia segera pulih dan bergabung ke Parma pada musim panas tahun 2000. Hanya bertahan dua musim, Appiah dipinjamkan ke Brescia pada musim 2002/2003. Ia berhasil masuk dalam skuad utama dan mencetak 7 gol dalam 31 pertandingan.
Penampilan Appiah di Parma ternyata menarik perhatian raksasa Italia Juventus yang saat itu adalah juara bertahan Serie A. Juventus membayar Parma €2 juta pada musim panas 2003 untuk meminjam Appiah dengan opsi untuk membelinya secara permanen sebesar €6 juta pada 2004.
Appiah berkarier di Juventus pada 2003 hingga 2005 dengan mengemas 3 gol dari 48 penampilan. Belum puas dengan petualangannya, Appiah memilih meninggalkan Juventus dan bergabung dengan klub Turki, Fenerbahce pada 2005 dengan biaya transfer €8 juta. Bersama skuad Kanari Kuning, dia meraih gelar juara Liga Super Turki pada 2007.
Pada karier internasionalnya, Appiah sempat mencapai puncak kariernya saat terpilih sebagai kapten Ghana pada Piala Dunia pertama mereka tahun 2006. Appiah juga menjadi pemain penting dalam skuad Ghana di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Selama membela Ghana, dia mencatatkan 67 pertandingan dan mencetak 14 gol untuk tim nasional Ghana.