Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Keberhasilan Timnas U-22 Indonesia meraih emas SEA Games 2023 menjadi momen yang mungkin tak terlupakan bagi sang manajer, Sumardji. Dia mengukir kenangan manis, serta menelan pil pahit dalam momen itu.

Tentu, kenangan manis terukir dalam ingatannya setelah Garuda Muda mengakhiri dahaga emas selama 32 tahun usai mempermalukan Thailand 5-2, di partai final, Selasa (17/5/2023). Hanya saja, Sumardji menjadi korban dalam laga ini.

1. Jadi sasaran amukan ofisial Thailand

Betapa tidak, Sumardji menjadi sasaran amukan ofisial Thailand. Pria berusia 51 tahun itu dipukul dan ditendang hingga tersungkur. Bibirnya sampai robek atas insiden ini.

Momen mencekam bagi Sumardji terjadi tepat setelah Irfan Jauhari membawa unggul 3-2 atas Thailand, pada awal perpanjangan waktu pertama. Usai gol tersebut, keributan terjadi di bench yang salah satu korbannya adalah Sumardji.

2. Punya pangkat tinggi di kepolisian

Kombes Pol Sumardji. (IDN Times/Imam Rosidin)

Mungkin, ofisial Thailand tidak tahu kalau Sumardji memiliki pangkat tinggi di kepolisian RI. Lulusan Secapa Polri tahun 2001 itu berpangkat sebagai seorang Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).

Sumardji juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Wadirpolairud Polda Metro Jaya, Kapolresta Sidoarjo (2020), Dirlantas Polda Bengkulu (2021), hingga Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasum Polri (2023).

3. Dari Polri, Sumardji terjun ke sepak bola

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat diwawancara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sumardji sebenarnya baru terjun di dunia sepak bola. Karier manajerialnya diawali pada 2016 lalu, ketika ditunjuk menjadi manajer Bhayangkara FC yang langsung menjuarai Liga 1 pada musim 2017.

Atas keberhasilannya, Sumardji langsung dipercaya menjadi manajer Timnas Indonesia di berbagai kategori usia, mulai Timnas U-19, U-23 hingga senior.

Nah, pada tahun ini, petualangan Sumardji di sepak bola nasional kian tinggi. Dia sedang menduduki kursi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Editorial Team