Thom Haye (Instagram.com/thomhaye)
Pada musim 2014/15, Thom Haye akhirnya berhasil menembus skuad senior AZ Alkmaar. Selama dua musim, Haye mencatatkan dua gol dan lima assist dari 73 penampilan.
AZ Alkmaar mengakhiri kontrak Thom Haye dengan status bebas transfer pada musim 2016/17. Haye bergabung ke klub liga Belanda kasta kedua, Willem II. Bersama tim barunya, Haye tidak ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Melainkan posisi gelandang serang dan penyerang sayap.
Bersama Willem II, Haye hanya mampu membawa timnya melangkah ke semifinal Piala Belanda. Mereka kalah dari Feyenoord 3-0 pada babak semifinal.
Thom Haye juga sempat hijrah ke Italia dengan bergabung ke klub Serie B, Lecce. Lagi-lagi, dia bergabung dengan status bebas transfer. Sayangnya, karier Haye di Italia tak begitu apik. Dia hanya bermain 15 kali tanpa gol dan 1 assist.
Haye pun sempat berstatus tanpa klub selama bursa transfer musim panas sebelum akhirnya dikontrak ADO Den Haag pada musim 2019/20. Di sana pun dia hanya tampil sebanyak 9 kali dan tanpa gol maupun assist.
Di tengah musim, Haye dipinjamkan ke klub Belanda, NAC Breda. Pada akhir musim, dia dipermanenkan oleh NAC Breda dengan biaya transfer gratis. Bersama Breda, Thomas Haye cukup menunjukkan performa terbaiknya dengan mencatatkan 8 gol dan 16 assist dari 69 penampilan. Dia juga dikembalikan ke posisi terbaiknya sebagai gelandang bertahan.
Setelah dua musim bersama NAC Breda, Thom Haye ditransfer ke SC Heerenveen pada musim dingin 2021/22 dengan biaya sebesar 750 ribu euro atau setara Rp15 miliar selama dua musim. Selama di Heerenveen, Thom mencatatkan 7 gol dan 13 assist dari 86 penampilannya.
Namun pada akhir musim 2023/24, Heerenveen tak memperpanjang kontrak Thom Haye, sehingga dia berstatus bebas transfer. Saat itu, mantan klub Thom, NAC Breda dan klub Inggris milik orang Indonesia, Oxford United disebut-sebut tertarik mendatangkannya.
Namun, Thom menolak kedua tawaran tersebut dan justru memilih tawaran dari Almere City, klub pendatang baru di Eredivisie. Almere City baru tampil di kasta tertinggi Liga Belanda itu selama dua musim, yaitu 2023/2024 dan 2024/2025.
Menariknya, Thom Haye bukan orang Indonesia pertama yang bermain di Almere City. Sebelumnya, ada Stefano Lilipaly (2012-2014) dan Ezra Walian (2017-2019) yang pernah membela Almere City.