Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Chelsea (pexels.com/SimonReza)
ilustrasi logo Chelsea (pexels.com/SimonReza)

Chelsea menjalani musim perdananya bermain di kasta ketiga kompetisi antarklub Eropa, Liga Konferensi Eropa (UECL), pada 2024/2025. The Blues bahkan harus melakoni laga playoff terlebih dahulu sebelum tampil di fase liga. Kompetisi ini dimanfaatkan Chelsea untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda yang dinilai memiliki potensi, baik dari akademi maupun yang dibeli saat bursa transfer.

Salah satu jebolan akademi Chelsea yang tampil cukup impresif di UECL, yaitu Tyrique George. Ia melakoni debutnya di tim utama The Blues saat kalah 1-2 dari Servette di laga leg kedua playoff UECL pada 2024/2025. George kemudian bermain secara reguler dalam enam pertandingan fase liga.

Lantas, siapa sebenarnya Tyrique George? Berikut profil lengkapnya.

1. Mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola saat bergabung dengan Chelsea U-8

Tyrique George merupakan putra asli kelahiran London pada 4 Februari 2006. Ia memulai kiprahnya sebagai pesepak bola kala bermain untuk Chelsea U-8 saat usianya 8 tahun pada 2014. George kemudian merintis kariernya dari tim junior Chelsea dengan tampil dalam dua pertandingan English Premier League (EPL) U-18 pada 2021/2022.

Penampilannya mulai mendapat perhatian kala mencatat 21 penampilan dan mencetak masing-masing 3 gol dan assist di semua kompetisi bersama Chelsea U-18 pada 2022/2023. Salah satunya ketika membobol gawang Crystal Palace U-18 lewat tendangan dari jarak 35 yard pada 22 April 2023. Geogre berhasil memenangkan penghargaan individu bulanan EPL U-18 sebagai pencetak gol terbaik edisi April 2023.

Permainannya makin menunjukkan perkembangan positif saat mencetak 9 gol dan 6 assist dalam 13 laga EPL U-18 pada 2023/2024. Ia juga menorehkan masing-masing 3 gol dan assist dalam 16 laga bersama Chelsea U-21 di semua kompetisi pada musim tersebut. George kemudian menjadi salah satu talenta muda akademi yang dibawa pelatih Chelsea, Enzo Maresca, saat menjalani tur pramusim pada musim panas 2024.

2. Kecepatan dan kemampuan dribel menjadi keunggulan utama George

Tyrique George merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri. Ia lebih dominan menggunakan kaki kanannya terutama saat melakukan tusukan ke kotak penalti. Menurut Transfermarkt, George tampil dalam 27 pertandingan dengan torehan 10 gol dan 9 assist sebagai penyerang sayap kiri sejak membela Chelsea U-18.

Ia memiliki kecepatan lari dan kemampuan olah bola ciamik sehingga sering kali menyulitkan lini pertahanan lawan. George cukup berani berduel dengan bek lawan saat menggiring bola dari sayap kiri. Tidak hanya itu, ia termasuk winger yang memiliki visi permainan dan kreativitas dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. 

3. Mewujudkan mimpi bermain bersama panutannya, Jadon Sancho, di Chelsea

George memiliki cerita menarik terkait pertemuan pertamanya dengan Jadon Sancho. Dilansir laman resmi Chelsea, ia bertemu Sancho ketika dalam perjalanan menuju tempat latihan bersama ayah dan kakaknya. Ayah George kemudian menyuruhnya untuk berfoto dengan Sancho. Ia mengatakan sangat mengagumi gaya permainan Sancho sebagai penyerang sayap. George bahkan menjadikan Sancho sebagai panutannya.

Ia kini bermain bersama Sancho di skuad utama Chelsea pada 2024/2025. George melakoni debutnya di tim utama The Blues saat masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 1-2 dari Servette pada leg kedua playoff UECL 2024/2025. Maresca melihat potensi besar dalam diri George sehingga terus memberikannya kesempatan tampil di tim utama saat The Blues melakoni laga Piala Liga Inggris dan Liga Konferensi Eropa.

George tampil penuh selama 90 menit untuk pertama kali saat Chelsea menang 3-1 atas FC Astana dalam laga kelima fase liga pada UECL 2024/2025. Penampilannya makin menunjukkan perkembangan saat The Blues mengalahkan Shamrock Rovers pada laga keenam fase liga Liga Konferensi Eropa. Menurut Fotmob, George mencatat 63 sentuhan bola, melepaskan 86 persen umpan akurat, dan menciptakan 2 peluang. Ia mendapat nilai 7,3 atas penampilannya di laga tersebut.

Perjalanan Tyrique George dalam kariernya sebagai pesepak bola masih cukup panjang. Namun, ia membuktikan kepada Maresca dirinya layak diberi kesempatan lebih untuk tampil di tim utama. George sendiri harus bersaing dengan para pemain senior, macam Sancho, Pedro Neto, Noni Madueke, Joao Felix, dan Christopher Nkunku, untuk bermain secara reguler di tim utama. Patut dinanti bagaimana perkembangan George bersama Chelsea.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team