Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/pstni_official

Senin 2 April 2018, Stadion Sultan Agung Bantul, 18:30 WIB (Live O Channel)

Bantul kembali menggelar pertandingan dari kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Sempat menempatkan wakilnya Persiba Bantul di ajang Liga Super Musim 2014, kota di utara Yogyakarta itu kali ini merasakan suasana Liga 1 berkat kehadiran PS TIRA yang pindah dari Bogor pada awal musim.

Berbekal hasil seri di kandang Persib di pekan kemarin, PS TIRA menghadapi laga ini dengan percaya diri. Terlebih misi mempersembahkan kemenangan dirasa perlu untuk "mencuri perhatian" masyarakat Bantul, meski menghadapi tim tamu yang dikenal luas punya materi pemain mentereng.

1. Hasil imbang di Bandung jadi modal utama PS TIRA di laga kandang pertama mereka

Liga-Indonesia.id

“Semua sudah siap tempur. Kami sudah terus mengasah pertahanan dan penyelesaian akhir,” tutur pelatih PS TIRA, Rudy Eka Priyambada, dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Minggu (1/4/2018) siang seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id.

Dirinya pun menambahkan bahwa Manahati Lestusen dan kawan-kawan sudah siap sepenuhnya menuntaskan misi kemenangan.

Menyoal hasil seri dramatis pekan lalu, coach Rudy menyatakan bahwa semangat juang tak kenal lelah dari timnya menjadi kuncinya selain strategi pergantian pemain yang tepat. Determinasi tinggi nan spartan dari The Young Warriors inilah yang coba diulangi dalam laga kontra Madura United.

2. Manahati Lestusen dan kawan-kawan mengaku tak terpengaruh dengan skuat "mewah" milik Madura United

Instagram.com/pstni_official

Alexandar Rakic, pahlawan PS TIRA pekan kemarin, kembali akan menjadi tumpuan serangan. Duet winger Mariano Berriex dan Wawan Febrianto yang bermain cukup baik juga diplot sebagai penyuplai bola bagi Rakic sekaligus menciptakan peluang.

Namun lini belakang mereka harus mewaspadai para penyerang Madura United yang dikenal gesit sekaligus lihai menciptakan peluang.

Di sisi lain, Laskar Sape Kerrab tak ingin menganggap remeh sang tuan rumah. Meski selalu menang dalam empat pertemuan terakhir, Fachruddin Aryanto enggan merasa jumawa.

Apalagi materi pemain PS TIRA yang dulu bernama PS TNI sudah banyak berubah sehingga hasil laga-laga sebelumnya tak bisa dipegang sebagai patokan.

3. Madura United menatap laga ini dengan serius, tak mau meremehkan tim tuan rumah

Instagram.com/maduraunited.fc

“Pertandingan kedua kami bermain di kandang lawan. Fokus penuh dan tidak boleh ada kata lengah,” ujar Milomir Seslija, pelatih Madura United yang berasal dari Bosnia-Herzegovina. Sosok yang biasa disapa "Milo" itu juga bertekad melanjutkan tren positif setelah pada pekan lalu menang atas Barito Putera dengan skor 3-1.

Keberadaan Zah Rahan, Raphael Maitimo dan Greg Nwokolo di lini tengah kembali akan menghadirkan teror. Meski sang striker anyar Alberto Antonio de Paula belum mencetak gol, sumbangan assist-nya pada pekan lalu sudah menjadi bukti bahwa keberadaannya di tim bukan sekedar untuk numpang lewat.

Jika coach Milo ingin memberi variasi serangan, masih ada Bayu Gatra dan Engelberd Sani yang bisa dijadikan starter.

Berikut ini perkiraan susunan pemain kedua tim seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id :

PS TIRA (4-3-3)
(Kiper) Syahrul Trisna Fadilah; (Belakang) Mahdi Fahri Albar, Kim Sang Min, Ganjar Mukti, Abduh Lestaluhu; (Tengah) Manahati Lestusen, Ryan Wiradinat, Gustavo Lopez; (Depan) Mariano Berriex, Aleksandar Rakic, Wawan Febrianto

Madura United (4-2-3-1)
(Kiper) Angga Saputra; (Belakang) Benny Wahyudi, Fabiano Beltrame, Fachrudin Aryanto, Alfath Fathier; (Tengah) Slamet Nurcahyo, Asep Berlian; Zah Rahan, Raphael Maitimo, Engelberd Sani; (Depan) Alberto Antonio de Paula.

Editorial Team