Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pssi.org

Jakarta, IDN Times - Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha mengatakan akan menindaklanjuti aksi pemukulan yang dilakukan suporter Malaysia kepada pendukung Indonesia saat duel Indonesia kontra Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2020, Selasa (19/11).

"Kami mengutuk hal-hal demikian dan kami akan menindaklanjutinya," kata Ratu Tisha di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/11) malam. Tisha enggan berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini.

1. Kericuhan terjadi ketika pertandingan berlangsung

instagram/@ratu.tisha

Seperti diketahui, kericuhan antara suporter Malaysia dengan pendukung Indonesia terjadi di tengah pertandingan.

Saat itu pendukung tuan rumah melempari benda-benda ke pendukung Timnas Indonesia. Bahkan pendukung Malaysia melemparkan flare ke tribun yang dipenuhi suporter Indonesia. Akibatnya beberapa suporter Indonesia mengalami luka.

2. Kemenpora menunggu laporan lengkap dari PSSI

Instagram/gatot_s_dewa_broto •

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan masih menunggu laporan lengkap mengenai kerusuhan tersebut dari PSSI.

"Kami belum dapat laporan lengkap dari PSSI. Karena meski tadi malam kami komunikasi dengan PSSI, mereka tidak menyampaikan masalah itu," kata Gatot seperti dikutip dari Antara.

3. Tiga suporter Indonesia ditahan Polisi Diraja Malaysia

ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/pd

Sementara Ketua Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) Luki Ardianto di Kuala Lumpur mengatakan ada tiga pendukung Timnas Indonesia yang ditahan Polisi Diraja Malaysia.

"Mereka bukan anggota aliansi dan mereka ditangkap di pintu pemeriksaan," kata Luki. Ketiga orang yang ditahan itu adalah Andreas Setiawan, Iyan Ptada Wibowo, dan Rifki Chorirudin."Info dari PSSI, mereka sudah meminta bantuan ke KBRI," kata Luki.

Editorial Team