Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam konferensi pers sebelum melawan Jepang, 10 Juni 2025 (Dok. PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam konferensi pers sebelum melawan Jepang, 10 Juni 2025 (Dok. PSSI)

Intinya sih...

  • PSSI memecat Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya.

  • Kontrak diakhiri lebih cepat karena kegagalan membawa Timnas ke Piala Dunia 2026.

  • Alasan pemecatan berdasarkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan Timnas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia, Kamis (16/10/2025) siang WIB. Gerbongnya di staf kepelatihan, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg juga ikut didepak.

PSSI dan Kluivert sepakat mengakhiri kontrak lebih cepat, dari yang seharusnya sampai 2027 mendatang. Kesepakatan itu terjadi melalui mekanisme mutual termination.

Kegagalan Kluivert dan para asistennya mengantarkan Timnas ke Piala Dunia 2026 tentu menjadi faktor utama dalam mengakhiri kerja sama tersebut. Mimpi Pasukan Garuda untuk melenggang ke putaran final justru buyar meski kesempatan itu sudah di depan mata.

Jay Idzes dan kawan-kawan finis sebagai juru kunci Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tanpa satu poin pun. Mereka keok 2-3 dari Arab Saudi, dan digebuk Irak dengan skor 0-1 di partai pamungkas.

Ada dua tolok ukur yang menjadi dasar PSSI tak bisa melanjutkan kerja sama dengan Kluivert dan jajarannya. Yaitu dinamika internal, dan arah strategis pembinaan Timnas untuk jangka panjang.

"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan," bunyi pernyataan PSSI di laman resminya.

Hanya saja, PSSI tak menjelaskan secara gamblang menyoal dinamika internal. Belum diketahui apakah dinamika itu terjadi di ruang ganti, atau dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Editorial Team