Jakarta, IDN Times - Keputusan mundur Ratu Tisha dari jabatan sekretaris jenderal Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) membuat kursi tersebut masih kosong hingga kini. Mengisi kursi kosong sekjen memang tak mudah dan tak selalu harus dilakukan dengan cepat.
Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah kursi sekjen yang kosong tersebut untuk sementara akan diisi oleh satu di antara 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Kondisi semacam ini sebetulnya sempat terjadi pada medio 2017 silam. Saat itu Waketum PSSI, Joko Driyono, didapuk jadi Plt Sekjen setelah Ade Welington memilih untuk mundur dari Sekejn. Posisi itu bertahan beberapa bulan sampai akhirnya Ratu Tisha Destria didaulat jadi Sekjen anyar kala PSSI masih dipimpin Edy Rahmayadi.
Salah satu Exco, Ahmad Riyadh, mengungkapkan jika hal itu lumrah terjadi. Menurutnya, tak ada regulasi yang dilanggar jika Exco mengisi posisi Plt Sekjen PSSI, yang terpenting mereka nantinya berasal dari internal organisasi.