Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penyerang Persija Jakarta Taufik Hidayat berebut bola dengan bek PSM Makassar Ganjar Mukti dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/22 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin 21 Maret 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)
Penyerang Persija Jakarta Taufik Hidayat berebut bola dengan bek PSM Makassar Ganjar Mukti dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/22 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin 21 Maret 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Jakarta, IDN Times - PSM Makassar layak diacungi jempol musim lalu. Di tengah keterbatasan yang ada, mereka mampu mengakhiri kompetisi Liga 1 2022/23 sebagai juara, mengungguli Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Raihan PSM musim lalu ini membuat pelatih Persija, Thomas Doll, kagum. Dia pun tak segan mengungkapkan rasa kagumnya terhadap tim berjuluk 'Juku Eja' itu dalam sesi jumpa pers jelang laga, Minggu (2/7/2023).

1. PSM adalah tim yang kompak

PSM Makassar di Liga 1 2022/23. (ligaindonesiabaru.com)

Doll mengaku, akan sulit bagi timnya melawan PSM dalam laga perdana Liga 1 2023/24 pada Senin, 3 Juli 2023 mendatang. Ada satu aspek yang membuat PSM susah dikalahkan, yakni kekompakan.

"PSM sebenarnya juga sudah saling memahami karena banyak pemain yang sudah bersama di tim sejak musim lalu, sudah paham satu sama lain. Mereka juga sudah menambah pemain baru juga. Jadi pasti sangat sulit lawan PSM," ujar Doll.

2. PSM bisa jadi role model bagi Persija

Editorial Team

Tonton lebih seru di