Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Liga-Indonesia.id

Rasa cemas yang merumung Sriwijaya FC selama tiga gameweek terakhir lenyap sudah. Perseru Serui berhasil dilibas dengan skor telak 4-0 saat keduanya bersua di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, hari Senin (29/10) sore lalu.

Tim tuan rumah langsung membuka keunggulan di menit keempat. Wasit Iwan Sukoco menunjuk titik putih setelah bek Donni Monim dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Beto Goncalves yang ditunjuk sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan sempurna.

SFC kian tancapkan dominasi setelah masa rehat. Tambahan tiga gol disarangkan ke gawang Samuel Reimas. Berturut-turut angka disumbang M. Nur Iskandar (60') manfaatkan situasi kemelut, sundulan Beto (75') menyambut umpan Risky Ramadhana, lalu Muhamad Ridwan (84') tuntaskan skema serangan balik.

Perseru lagi-lagi bermain dengan 10 orang di sisa laga. Sang ujung tombak sekaligus kapten tim, Silvio Escobar, diganjar kartu merah pada menit ke-55 akibat protes berlebihan atas keputusan wasit.

1. Alfredo Vera, pelatih Sriwijaya FC: "Kami menang berkat kesabaran."

Liga-Indonesia.id

Tiga poin tambahan di kandang sendiri jadi bekal Sriwijaya FC merangkak keluar, sedikit demi sedikit, dari tiga terbawah. Kini mereka bercokol di peringkat 16 klasemen sementara, atau tepat di gerbang zona merah, dengan torehan 33 poin.

Berbicara selepas waktu normal rampung, Alfredo Vera selaku pelatih kepala ingin agar pasukannya tak menyia-nyiakan enam laga sisa. Berkomentar lebih jauh tentang strategi, kesabaran menyusun serangan jadi faktor utama kemenangan.

Yoo Hyun-koo dan kawan-kawan disebut enggan tergesa-gesa dalam menyerang ataupun menyelesaikan peluang. Selain itu, kartu merah Silvio Escobar di awal babak kedua turut andil dalam kian dominannya SFC.

2. Kartu merah Silvio Escobar sulitkan Perseru mengejar defisit angka

Editorial Team

Tonton lebih seru di