Jakarta, IDN Times - Sebuah geng peretas komputer yang berbasis di India dilaporkan menargetkan para kritikus Piala Dunia 2022 Qatar. Informasi yang bocor mengungkapkan ada sejumlah pengacara, jurnalis, dan orang terkenal yang diretas pada 2019.
Laporan itu menyebutkan kalau satu pihak telah memerintahkan untuk melakukan peretasan itu. Qatar dicurigai menjadi dalang di belakangnya. Namun, pemerintah Qatar membantah telah berperan dalam menugaskan peretasan itu.
"Investigasi ini menunjukkan dengan kuat bahwa klien yang dimaksud menjadi tuan rumah Piala Dunia yaitu Qatar," tulis pernyataan itu dilansir France 24.