Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Radu Dragusin (instagram.com/spursofficial)
Radu Dragusin (instagram.com/spursofficial)

Bursa transfer musim dingin 2024 sudah dibuka. Transfer pemain di liga top Eropa bahkan sudah banyak terealisasi. Salah satu pemain yang mendapatkan banyak sorotan pada bursa transfer kali ini adalah Radu Dragusin. Ia resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur usai perburuan yang alot bersama klub lain.

Dragusin tak hanya menambah kedalaman di lini belakang Tottenham Hotspur. Ia bergabung dengan segudang potensi. Selain itu, Dragusin juga memiliki latar belakang keluarga yang mapan. Ia mengikuti jejak kedua orang tuanya dalam merajut hidup dan dikenal luas sebagai bintang sepak bola seperti sekarang.

1. Ikuti jejak kedua orang tuanya sebagai atlet olahraga

Radu Dragusin (instagram.com/radudragusin5)

Radu Dragusin tumbuh di keluarga yang sejahtera. Pemain kelahiran 3 Februari 2002 ini menikmati kehidupan yang nyaman sejak belia di Ibu Kota Rumania, Bucharest. Dragusin berasal dari keluarga dengan latar belakang atlet profesional. Itu sebabnya ia sudah kenal dengan dunia olahraga sejak masih kecil.

Sang ayah, Dan Dragusin, dikenal sebagai atlet voli populer di negaranya. Sementara itu, ibu kandungnya, yaitu Svetlana Dragusin, menekuni profesi sebagai atlet basket profesional. Dilansir The Athletic, baik ayah dan ibu Dragusin sama-sama pernah menembus kompetisi bergengsi sekaliber Olimpiade.

Dari kedua orang tuanya, bakat Dragusin di dunia olahraga berkembang dengan baik. Namun, ia tak memilih menjadi atlet voli atau basket. Dragusin justru memutuskan untuk berkarier di dunia sepak bola. Ia masuk ke tim akademi lokal milik Sportul Studentesc pada usia 9 tahun.

2. Koneksi keluarganya mengantarkan Dragusin ke Juventus

Radu Dragusin (instagram.com/radudragusin5)

Setelah menimba ilmu di Sportul Studentesc, Dragusin sempat berganti klub. Ia merapat ke AS Metropolitan Estudiantes yang masih berada di Rumania. Bersama klub ini, Dragusin menghabiskan waktunya selama 5 tahun (2013--2018). Kariernya berjalan dengan baik hingga dilirik oleh klub raksasa Serie A, Juventus.

Dragusin merapat ke klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut melalui koneksi keluarganya. Mereka sangat dihormati dan dekat dengan Fabio Paratici. Ia merupakan direktur olahraga Juventus yang membawa Dragusin ke Allianz Stadium.

Selain Juventus, Dragusin sebenarnya diminati oleh klub besar Eropa lainnya, seperti Tottenham Hotspur dan RB Leipzig. Namun, hubungan dekat antara keluarganya dan manajemen Juventus menjadi faktor pembeda. Kala itu, Dragusin segera dimasukkan tim U-17 Juventus.

Kini, Fabio Paratici merupakan direktur olahraga Tottenham Hotspur. Tak heran jika sosoknya kembali menginginkan Radu Dragusin untuk klub yang ia bela saat ini. Sebelum Dragusin, Paratici juga sudah memboyong beberapa mantan penggawa Juventus ke London Utara, mulai dari Cristian Romero, Dejan Kulusevski, hingga Rodrigo Bentancur.

3. Membela empat klub Serie A dalam 2 tahun

Radu Dragusin (instagram.com/radudragusin5)

Dragusin berkembang dengan cepat di Juventus. Ia tak sekadar datang melalui koneksi keluarga, tetapi juga memiliki potensi yang besar. Dilansir BBC, Dragusin mendapatkan pujian dari beberapa rekan seniornya di Juventus, termasuk Giorgio Chiellini. Dragusin digadang-gadang memiliki masa depan yang cerah dan bisa menjadi aset berharga Bianconeri.

Pada Desember 2020, Dragusin mendapatkan kesempatan berharga dengan menjalani debut di skuad utama Juventus. Namun, karena persaingan ketat di sektor bek tengah, Dragusin beberapa kali dipinjamkan ke klub Serie A lainnya. Pada paruh pertama 2021/2022, Dragusin disekolahkan ke Sampdoria. Sayangnya, ia kesulitan untuk tampil secara reguler. Berlanjut ke paruh kedua 2021/2022, Dragusin dilepas ke Salernitana.

Peminjaman menuju dua klub Italia secara beruntun tak membuahkan hasil positif baginya. Dragusin gagal menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Namun, peminjaman yang ketiga kali ia jalani membuahkan cerita yang berbeda. Itu terjadi pada awal 2022/2023 saat Dragusin dilepas ke Genoa.

Dragusin sukses menjelma sebagai bek tangguh tim barunya tersebut. Berusia muda dan punya postur yang tinggi, ia bahkan mendapatkan julukan The Bodyguard di sana. Dragusin berhasil mengantarkan Genoa promosi ke Serie A pada musim debutnya. Catatan tersebut memastikan jasanya ditebus secara permanen pada bursa transfer musim panas 2023.

4. Berstatus sebagai pemain Rumania termahal yang dibeli oleh klub Premier League

Radu Dragusin (instagram.com/spursofficial)

Daya tarik yang ditawarkan oleh Dragusin memikat sejumlah klub raksasa Eropa. Bursa transfer musim dingin 2024 pun menjadi momentum sempurna baginya untuk hengkang. Dragusin diburu Tottenham Hotspur dan Bayern Munich. Perburuan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Tottenham Hotspur.

"Bayern Munich adalah salah satu klub terbesar di dunia. Aku tidak percaya kami menolak Bayern. Radu (Dragusin) telah memberikan janji kepada Spurs dan memilih untuk menghormatinya," kata agen Dragusin, Florin Manea, dilansir BBC.

The Lilywhites sukses mendapatkan Dragusin usai bernegosiasi secara alot dengan Genoa. Mereka menebus seharga 25 juta euro atau sekitar Rp425 miliar. Tak hanya itu, Tottenham Hotspur juga meminjamkan Djed Spence ke Genoa hingga akhir musim 2023/2024 sebagai timbal balik.

Kepindahannya ke Tottenham Hotspur menjadi batu loncatan besar bagi Dragusin. Ia memecahkan rekor sebagai pemain Rumania termahal yang hijrah ke English Premier League. Tak hanya itu, Dragusin juga menyusul pemain Rumania lainnya, yaitu Ionut Radu, yang tengah berseragam Bournemouth.

Dragusin membawa angin segar bagi pertahanan Tottenham Hotspur. Ia bisa menjadi pelengkap ideal bagi Cristian Romero dan Micky van de Ven. Tak hanya itu, Dragusin juga tergolong sebagai pemain yang serba bisa di semua posisi di lini pertahanan. 

Radu Dragusin memberikan warna tersendiri bagi masa depan sepak bola Rumania. Dengan usianya yang masih muda, ia punya banyak waktu untuk berkembang. Bisakah ia menjadi bek tangguh yang mengantarkan kejayaan untuk Tottenham Hotspur?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team