Ragam Kontroversi Timnas Indonesia Lawan Tim Timur Tengah

Intinya sih...
- Timnas Indonesia sering alami kontroversi lawan Timur Tengah
- Kasus gol kontroversial di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Protes terhadap keputusan wasit yang menguntungkan Qatar di Piala Asia U-23 2024
Jakarta, IDN Times - Belakangan, melawan tim asal Timur Tengah jadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Selalu saja ada kontroversi dan hal-hal menarik yang terjadi.
Terbaru, kontroversi itu hadir dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia harus rela bermain imbang 2-2 lawan Bahrain, Kamis (10/10/2024) karena gol kontroversial menit akhir.
Kontroversi serupa bukan sekali dua kali terjadi. Dalam kurun waktu 2024 ini, sudah ada beberapa kontroversi yang melibatkan tim Indonesia lawan Timur Tengah.
1. Kontroversi lawan Irak di Piala Asia 2023
Pada Piala Asia 2023, Indonesia bersua Irak di laga perdana fase grup. Di laga itu, Garuda kalah dengan skor 1-3. Gol kedua Irak jadi salah satu hal yang kontroversial di laga itu.
Sebelum gol kedua terjadi, ada momen Irak menyerang dari sisi kiri pertahanan Indonesia. Bola umpan silang pemain Irak masuk ke kotak penalti, tetapi ada satu pemain Irak yang offside.
Namun, sebelum bola ini sampai ke pemain itu, bola tampak melewati pemain Irak yang lain. Semestinya, bola itu offside, tetapi wasit dan juga VAR tetap mengesahkan gol kedua Irak ini.
Gol ini menjadi kontroversi, tetapi pada akhirnya Indonesia tetap kalah. Protes yang dilancarkan pun tidak ditanggapi AFC.
2. Kontroversi lawan Qatar di Piala Asia U-23
Di Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 bersua Qatar di laga pembuka fase grup. Laga ini berjalan sulit bagi Indonesia, karena keberpihakan wasit kepada tuan rumah Qatar begitu kentara.
Salah satunya terjadi jelang babak pertama tuntas. Ivar Jenner yang tidak melakukan pelanggaran berat, justru mendapatkan kartu kuning kedua, yang berujung kartu merah.
Plus, wasit juga beberapa kali memberikan keputusan yang menguntungkan Qatar. Kala itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga bahkan ikut kesal kepada Qatar.
Laga sendiri berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan Qatar. Namun, pada akhirnya Timnas U-23 sukses mengakhiri Piala Asia U-23 2024 di posisi keempat, karena tembus semifinal.
3. Saran Shin Tae Yong untuk AFC
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kembali memberi masukan pada AFC. Jika ingin kualitas sepak bola Asia maju, kepemimpinan wasit harus diperbaiki.
"Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki. Jangan ada lagi keputusan kontroversial macam laga Timnas Indonesia lawan Bahrai ini,” kata Shin.