Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Chelsea
ilustrasi logo Chelsea (pexels.com/ Simon Reza)

Intinya sih...

  • Raheem Sterling menjadi korban perampokan di rumahnya di London, tanpa ada yang terluka dalam insiden tersebut.

  • Klub Chelsea memberikan dukungan penuh kepada Sterling, sementara kepolisian Thames Valley menyelidiki kasus perampokan ini.

  • Sterling menolak pindah dari Chelsea dan berusaha mendapat kesempatan masuk skuad utama, dengan kontrak tersisa hingga 2027.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Raheem Sterling kembali menjadi korban perampokan di rumahnya. Kejadian terjadi Sabtu akhir pekan lalu di kediaman London.

Dilansir The Guardian, pencuri masuk menggunakan topeng saat Sterling berada di rumah bersama keluarga. Tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Ini menjadi perampokan kedua yang terjadi di rumah Sterling. Kasus serupa sempat menimpa eks pemain Liverpool itu pada akhir 2022. 

1. Kepolisian Thames Valley langsung menyelidiki kasus perampokan ini

Klubnya Chelsea memberikan dukungan penuh kepada pemainnya. Kepolisian Thames Valley juga sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus perampokan ini.

Belum diketahui apakah pencuri berhasil membawa barang berharga dari rumah Sterling. Semua pihak masih menunggu hasil penyelidikan resmi.

Sterling kini berusia 30 tahun dan tak masuk rencana Chelsea musim ini. Ia bahkan belum sekalipun bermain di bawah asuhan Enzo Maresca.

2. Sterling menolak pindah walau terdepak dari skuad utama Chelsea

Sterling menolak pindah dan jauh dari anak-anaknya, walau mendapat tawaran di luar Inggris pada musim panas 2025 lalu. Dia tetap berlatih terpisah dari skuad utama Chelsea dan berusaha mendapat kesempatan bisa masuk skuad utama.

Kontraknya tersisa hingga 2027. Ia menegaskan ogah melakukan pemutusan kontrak sepihak tanpa kompensasi yang layak dari The Blues.

3. Sterling sempat kerampokan saat Piala Dunia 2022

Beberapa tahun lalu, rumah Sterling dirampok saat menjalani tugas membela Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar.

Ia bahkan sempat kembali ke Inggris dan melewatkan laga 16 besar melawan Senegal demi keluarga. Sterling kemudian kembali untuk pertandingan perempatfinal melawan Prancis.

"Kami dapat mengonfirmasi Raheem Sterling menjadi korban pembobolan rumah akhir pekan lalu. Ia dan anak-anaknya aman," ujar juru bicara Sterling kepada The Guardian.

Editorial Team